KabarOto.com - Kementerian Perindustrian mengapresiasi penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2023. Di mana, pameran otomotif ini diklaim sebagai pameran kelas dunia yang menunjukkan Indonesia sudah ekspor kendaraan hampir ke 100 negara.
Menteri Perindustrian yang diwakili oleh Dirjen ILMATE, Taufiek Bawazier dalam sambutannya menyampaikan, “GIIAS Ini adalah World Class pameran, jadi Indonesia punya Gaikindo untuk menunjukkan bahwa Indonesia sudah ekspor hampir 100 negara dengan didukung oleh pameran internasional.”
Taufiek menjelaskan pada tahun lalu ekspor kendaraan mencapai 285.000 unit. Sedangkan, tahun 2023 target ekspor kendaraan ditargetkan mencapai 500.000 unit.
Baca Juga:Hadirkan Jumlah Peserta Terbanyak, GIIAS Surabaya 2023 Resmi Digelar
“Hingga Agustus 2023, angka ekspor kendaraan sudah mencapai 337.000 unit. Semoga targetnya tercapai di sisa waktu yang ada,” ungkap Taufiek.
Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, diperlukan pameran otomotif yang edukatif dan sekaligus meningkatkan value, sehingga masyarakat tertarik untuk membeli mobil dari pabrikan di Indonesia.
Sementara itu, Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo mengatakan, “Perhelatan ke-delapan GIIAS Surabaya tahun ini memberikan kesan khusus, di mana lewat penyelenggaraannya, aikindo ingin menghadirkan inovasi terkini dari industri kendaraan bermotor Indonesia, memberikan edukasi yang tepat untuk masyarakat sehingga dapat menjadi dorongan bagi potensi industri otomotif di Jawa Timur.”
Baca Juga:Capai 1.517 Unit, Varian Hybrid Dominasi Penjualan Suzuki Di GIIAS 2023
Nangoi juga menyampaikan bahwa kehadiran inovasi kendaraan bermotor terbaru pada GIIAS Surabaya 2023 akan dapat memenuhi atusiasme Masyarakat di Jawa Timur.
“Kami telah mempersiapkan berbagai program untuk memberikan informasi, edukasi dan pengalaman yang tepat kepada masyarakat Jawa Timur, termasuk untuk kendaraan berbasis listrik, dengan tujuan akhir agar GIIAS Surabaya dapat mendorong dan mempercepat terbangunnya ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia,” tambah Nangoi.
