POPULAR STORIES

Kenalan Singkat Dengan Zeropod Mercedes-AMG Petronas

Kenalan Singkat dengan Zeropod Mercedes-AMG Petronas Dok : Mercedes-AMG Petronas

KabarOto.com – Mobil dengan regulasi baru memang membawa perubahan besar bagi Formula 1. Namun hal ini juga berdampak bagi tim, salah satunya Mercedes-AMG Petronas yang nampaknya belum menunjukan persaingan ketat seperti musim lalu.

Mobil baru Mercedes-AMG Petronas W13 sendiri hadir dengan desain berbeda ketimbang mobil lainnya. Jika diperhatikan, mobil lain memiliki sidepod berukuran cukup besar. Namun di W13 tidak memiliki sidepod sama sekali.

Sebenarnya bukan tidak memiliki sidepod, tapi desain ini dinamakan zeropod. Sidepod tetap ada, hanya lubangnya lebih kecil atau ramping ketimbang mobil lainnya. Meski begitu para teknisi pastinya punya tujuan sendiri jika zeropod tersebut diaplikasikan.

Baca juga: Hasil F1 Emilia Romagna 2022: Kebangkitan Red Bull Racing

Pasokan angin menuju ruang mesin tetap terjaga walau lubang lebih kecil, sebab jika dilihat di depan lubang zeropod ada semacam winglet kecil untuk mengarahkan arah angin langsung ke ruang mesin. Selain itu, lekukan agresisnya bertujuan mempercepat aliran angin di samping bodi untuk memberikan efek downforce lebih besar.

Dua buah winglet mengarah ke lubang sidepod.

Sistem pendinginan dan sirkulasi mesin juga semakin maksimal berkat gril outlet di bagian cover mesin, dan memanfaatkan airbox di bagian atas. Dengan model sidepod ramping seperti ini, desain lantai pun jadi lebih besar sehingga memungkin aliran udara lebih besar dan ujung-ujungnya efek downforce lebih maksimal.

Baca juga: Dibalik Kemenangan 1 Dan 2 Red Bull Racing Sejak 2016

Apabila diperhatikan terdapat lekukan kecil yang bermanfaat menciptakan pusaran angin kecil atau vortex. Fungsinya ialah menjaga ketinggian lantai. Namun ini jadi masalah baru, karena sampai GP Emilia Romagna kemarin gejala porpoising masih menghantui Lewis Hamilton dan George Russell akibat efek downforce terlalu besar.

Detil cekung di lantai mobil W13

“Itu (porpoising) benar-benar membuat Anda terengah-engah. Ini yang paling ekstrem yang pernah saya rasakan. Saya sangat berharap kami menemukan solusi. Akhir pekan pertama saya benar-benar berjuang dengan punggung saya, dan hampir seperti nyeri dada karena beratnya memantul. Hanya itu yang harus kami lakukan untuk melaju dan melakukan lap tercepat,” ujar George Russell.