KabarOto.com - Tak hanya motor besar, kini banyak kendaraan roda 2 umum menggunakan sokbreker jenis Upside Down (USD).
Suspensi jenis USD kerap diandalak karena kestabilan yang baik saat berkendara, misalnya saat melalui kondisi jalan rusak maupun untuk kepentingan kompetisi.
Ade Rohman selaku Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), mengatakan suspensi USB terdapat pada beberapa model.
Inverted telescopic front suspension tipe catridge yang diklaim memiliki keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering, tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik.
Baca juga: Solusi Sokbreker Bengkok Honda PCX Lokal
"Ada juga tipe inverted telescopic SFF atau separate function front fork. Ini kuat dan minim gesekan dengan teknologi satu spring atau pegas," jelasnya.
Ia melanjutkan, tipe lainnya adalah inverted telescopic tipe SFF-BP atau big piston. "Ini lebih responsif dan stabilitasnya lebih bagus, biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport," tandas Ade.
Ade melanjutkan, suspensi jenis inverted telescopic ini sebenarnya mirip dengan jenis telescopic biasa, hanya saja posisi tabungnya berada di atas, sementara as sokbreker atau front fork pipe-nya berada di bawah.
Baca juga: Serba-serbi Sokbreker & Per Aftermarket MPV
"Bagian as atau poros sokbreker ini rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara,” katanya.
Ia pun menyarankan untuk membersihkan suspensi dari adanya debu dan kotoran yang menempel secara berkala. "Cukup menggunakan air bersih dan sabun atau shampoo motor, jangan lupa langsung dikeringkan agar tidak menimbulkan karat," jelas Ade.
Ia juga menyarankan mengguna cover pelindung atau sepatbor yang menutupi bagian as sokbreker, untuk menghindari benturan benda kecil atau kerikil saat berkendara.
