POPULAR STORIES

Kenapa Tim-tim F1 Tidak Setuju Adanya Tim Baru?

Kenapa Tim-tim F1 Tidak Setuju Adanya Tim Baru? Dok : Andretti Autosport

KabarOto.com - Diketahui Andretti dan Cadillac telah mengumumkan niat mereka untuk bergabung di Formula 1 setidaknya pada 2026 mendatang. Namun hal tersebut tampaknya tidak disenangi oleh tim-tim yang ada.

Kenapa? Apakah takut kalah bersaing? Sebenarnya alasan utama bukan itu. Kita tahu masuknya tim baru itu memakan biaya tidak murah, dan balapan di F1 pun begitu, apalagi dengan biaya pengembangan, logistik, legalitas dan sebagainya.

Baca Juga : Kerja Sama Andretti Dan Cadillac Rencanakan Masuk Formula 1

Untuk setiap tim baru, harus mendaftar dengan biaya sekitar US$ 200 juta atau setara Rp 3,1 triliun, yang nantinya akan dibagi-bagi ke setiap tim di akhir musim sesuai urutan ranking konstruktor. Sesuai kebijakkan FOM (Formula One Management).

Apabila adanya tambahan tim ke-11, otomatis pendapatan rata-rata setiap tim akan berkurang. Serta biaya senilai US$ 200 juta itu sudah terlalu kecil mengingat pengembangan mobil F1 saat ini.

SDM di F1 juga jadi salah satu pertimbangan FIA.

Pasalnya setelah mendaftar dengan uang US$ 200 juta itu, masih ada beberapa yang harus diperiksa oleh F1 dan FIA, mulai dari infrastruktur, SDM, dan sebagainya, jika semua sesuai standar FIA, baru mereka boleh membalap di ajang jet darat itu.

Baca Juga : McLaren Umumkan Tanggal Rilis MCL37

Tidak sampai di sana, selain harus mengeluarkan kocek sangat besar, tim baru juga belum bisa mendapat pembagian hadiah pada awal musim karena baru menghasilkan pendapat komersial pada tahun kedua setelah berpartisipasi.

Lalu setiap tahun tim harus mendaftar dengan biaya US$ 570 ribu atau Rp 8,8 miliar, serta bila tim meraih poin, maka nilai nominal US$ 570 ribu, dan harus ditambah US$ 5.700 dikalikan total poin yang diraih di musim sebelumnya sebagai ketentuan.