KabarOto.com - Banyak yang mengatakan bahwa mematikan AC untuk kendaraan, akan mengurangi beban pada sektor mesin.
Hal tersebut dibenarkan oleh Agus, selaku Koordinator dari Toyota Home Service (THS) Auto 200, Serpong, Tangerang. Menurutnya, hal tersebut bisa jadi alternatif saat mobil tak lagi kuat di jalan menanjak.
"Hal ini biasa dialami oleh pengemudi LCGC transmisi otomatis, ketika hendak melewati tanjakan terjal, kalau transmisi manual kan bisa pakai teknik setengah kopling untuk membantu inisiasi tenaga mesin," kata Agus kepada KabarOto, beberapa waktu lalu. .
Baca Juga: Penjualan LCGC Menurun, Daihatsu Optimis Bangkit Di Tahun 2023
Tapi menurutnya, mematikan AC saat mobil tak kuat menanjak bukanlah suatu keharusan, sifatnya situasional, jika mobil masih kuat menanjak, tak perlu mematikan pendingin udara kabin tersebut.
"Kalau LCGC matik, dipaksa untuk menanjak memang relatif lebih membutuhkan usaha lebih daripada tipe manual. Kuncinya adalah momentum, karena AC sebenarnya hanya aktif ketika magnet menempel atau kompresor menyala saja," jelasnya.
Baca Juga: Nissan Magnite Bakal Guncang LCGC
Selebihnya, Agus menjelaskan jika mobil dirasa tak sanggup untuk menanjak baiknya tidak memaksakan. "Harusnya coba kembali ke posisi awal dan ambil momentum yang pas, karena percuma jika mobil tak kuat menanjak, ban akan terus berputar di tempat karena kehilangan traksi," tutupnya.
