POPULAR STORIES

Penjualan LCGC Menurun, Daihatsu Optimis Bangkit Di Tahun 2023

Penjualan LCGC Menurun, Daihatsu Optimis Bangkit di Tahun 2023 Daihatsu Ayla (Foto: Kabaroto)

KabarOto.com - Penjualan produk Low Cost Green Car (LCGC) terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pandemi Covid-19 dan menurunnya perekonomian di Indonesia, menjadi penyebabnya.

Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director Sri Agung Handayani, mengungkapkan, dari data yang ada, market LCGC sebelum Covid-19 mencapai 25 persen, dari total penjualan mobil nasional.

Baca juga: Daihatsu Sirion Menggunakan Mesin 'Moge' Suzuki Hayabusa, Simak Performanya

Tahun 2018, market LCGC 90 persen dikuasai oleh first buyer, namun sekarang tinggal 70 persen. "Artinya, waktu pandemi, kondisi ekonomi membuat para first buyer ini yang sebagian besar hidupnya berangkat dari informal sektor, agak sedikit terganggu," jelas Agung dalam acara, Daihatsu Media Gathering Awal Tahun 2023 di The Sultan Hotel,Selasa (17/01/2023).

Daihatsu Sigra

Agung menambahkan, penjualan LCGC dari tahun 2021 ke 2022, first buyer kembali meningkat dari 70 menjadi 80 persen. Di tahun 2023, dengan kembali bergeraknya sektor ekonomi formal maupun informal, membuat Daihatsu cukup optimistis dengan pertumbuhan penjualan di segmen LCGC.

Baca juga: Penjualan Daihatsu Tahun 2022 Mencapai 188.660 Unit, Ini 3 Model Terlaris

"Jadi kalau ekonomi semakin membaik di 2023 saya kira market-nya akan mampu untuk membeli mobil LCGC. Kita lihat demand akan seberapa besar dan kita akan memberi kemudahan untuk memiliki kendaraan Daihatsu," tutur Agung.

Sebagai informasi, Daihatsu memasarkan dua produk LCGC di Indonesia, yakni Sigra dan Ayla.