POPULAR STORIES

Kesiapan Wuling Untuk Produksi Mobil Listrik Tahun 2022

Kesiapan Wuling untuk Produksi Mobil Listrik Tahun 2022

KabarOto.com - Trend kendaraan elektrifikasi atau tenaga listrik murni terus menjadi perhatian Pemerintah Indonesia dengan mengajak berbagai manufaktur dunia berinvestasi melakukan percepatan pengembangan electric vehicle (EV). Diperkirakan tahun 2050, kendaraan yang diniagakan di Tanah Air, sudah mengaplikasikan sumber tenaga listrik.

Seiring dengan permintaan Pemerintah Indonesia akan EV, PT SGMW Motor Indonesia atau lebih dikenal dengan Wuling Motors beberapa waktu lalu di fasilitas produksi kawasan Greenland International Industrial Centre (GIIC), Cikarang, Jawa Barat, memperkenalkan dua mobil listrik berukuran kecil, yaitu Wuling E200 dan Mini EV.

Baca juga: Profil Wuling Hongguang Mini EV Macaron

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyempatkan mencoba Wuling Mini EV di fasilitas produksi Wuling Motors, penghujung September lalu, Kamis (30/9). Luhut meminta agar kendaraan tersebut dapat dipasarkan di Indonesia, "Kalau bisa secepatnya, akhir 2022. Agar masyarakat beralih ke mobil listrik lebih cepat."

Menanggapi permintaan Menko Marves, adapun Shi Guoyong, President Director Wuling Motors, melalui siaran pers di wuling.id, memastikan realisasi investasi Wuling di Indonesia dimulai dari pembangunan fasilitas produksi dan supplier park dengan standar kualitas global. "Wuling hingga kini telah menghadirkan lini produk berkualitas di pasar otomotif Indonesia, bahkan menjadi komoditas ekspor," yakin Shi.

“Kami serius untuk membawa teknologi dan juga berinvestasi dalam rangka memasuki era elektrifikasi kendaraan. Tentunya, Wuling juga membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan ekosistem EV di Indonesia,” tegas Mr. Shi Guoyong.

Seluruh kendaraan listrik Wuling dibangun berbasis platform Global Small Electric Vehicle (GSEV) yang menawarkan teknologi listrik murni, sistem otonom, konektivitasi 5G, serta komputasi awan.

Misalnya Wuling Hongguang Mini EV ditawarkan dalam pilihan motor listrik 13 kW atau setara 17,4 dk dan baterai 9,2 kWh atau 13,8 kWh. Jarak tempuhnya sendiri mencapai 120 km hingga 170 km untuk pilihan baterai yang lebih besar. Sehingga terbilang cukup untuk mobilitas di dalam kota.

Mini EV ini merupakan hasil kolaborasi General Motors dan Wuling, penjualannya pun cukup bagus di negri Tirai Bambu, tembus 40 ribu unit hanya dalam waktu sebulan (data Agustus 2021, terjual 41.188 unit). Terbilang laris, karena di Tiongkok harga ditawarkan setara Rp 60 jutaan.

Sementara itu Wuling E200 sudah lebih dahulu diperkenalkan di Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Terbilang mobil listrik canggih karena sudah tersemat Integrated Driving Technology, sehingga dapat berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi (otonom).

Baca juga: Edisi Terbatas Wuling Nano EV Disney Zootopia Dibanderol Rp132 Jutaan

Fitur pendukung keselamatan juga berlimpah, seperti forward collision warning yang mampu mendeteksi kondisi jalan di depan, intersection collision warning berguna untuk mencegah terjadinya tabrakan di persimpangan. Sedangkan real time traffic navigation memberikan informasi lalu lintas secara langsung, lane change warning, auto emergency brake, dan smart speed limit aid.

Mobil ini didukung motor listrik dengan baterai lithium yang menghasilkan daya maksimal sebesar 29 kW dengan torsi sebesar 110 Nm yang mampu dipacu mencapai kecepatan 100 kpj. Dalam kondisi baterai penuh, Wuling E200 dapat menempuh jarak sampai dengan 250 kilometer.