POPULAR STORIES

Profil Wuling Hongguang Mini EV Macaron

Profil Wuling Hongguang Mini EV Macaron

KabarOto.com - Kendaraan listrik semenjak dua tahun terakhir kian berdatangan ke Indonesia, mulai dari harga Rp 500 jutaan hingga tembus di angka Rp 3 miliar. Kamis kemarin (28/10), saat Kabaroto mampir ke Flagship Wuling Center milik PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors), menjumpai mobil listrik yang fenomenal yakni Wuling Hongguang Mini EV Macaron.

Jelas menjadi incaran konsumen di daratan Tiongkok, karena harganya cukup terjangkau. Wuling Mini EV Macaron ini di negara asalnya dibaderol mulai dari 37.600 yuan atau setara Rp 83,4 juta dan paling tertinggi adalah 43.600 yuan atau setara Rp 96,7 juta. Sepertinya masyarakat yang berpikir mobil listrik yang harga tebus ratusan juta rupiah, hanya mitos semata.

Baca juga: Pemerintah Gandeng Wuling dalam Perkembangan Mobil Listrik

Harga cukup menarik, apalagi banyak pilihan warna menggoda buat kaum muda. Oh iya, untuk versi terjangkau Mini EV Macaron klaim baterainya bisa menempuh 120 km dan untuk harga termahal bisa menempuh jarak 170 km. Sehingga cukup sebagai pendukung mobilisasi di perkotaan.

Dimensinya cukup mungil memiliki panjang 2.920 mm, lebar 1.493 mm dan tinggi 1.621 mm. Ground clearance 125 mm dan radius putarnya hanya 4,2 meter. Hal ini berkat penggunaan ban profil 145/70 R12. Ternyata bobotnya 665 kg untuk jarak tempuh 120 km, dan 700 kg untuk jarak tempuh 170 km.

Koneksi pengisian baterai



Logo Wuling di tengah bumper, ternyata menjadi tempat untuk pengisian baterai listrik. Tekan keras logonya di sisi kanan, akan terbuka ke samping. Masih ada penutup hitam yang tinggal dicolek penjepitnya, akan otomatis terbuka. Proses pengisian bisa dimulai.

Berbincang dengan Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko, pilihan baterainya ada dua untuk Mini EV Macaron. "Ada 9,3 kWh dan 13,8 kWh." Adapun bila melihat informasi dari website resmi Wuling, pengisian dengan sumber tenaga listrik di rumah dari 20-100% perlu waktu 6,5-9 jam.

Lampu penerangan LED



Adapun untuk tenaga yang dikerahkan dari motor listriknya sebesar 20 kW atau setara 26,8 dk dan torsinya 85 Nm. Bisa masuk jalur bebas hambatan, karena lajunya bisa menyentuh 100 kpj.

Perihal kualitas materialnya, Kabaroto temui Mini EV Macaron ini lebih baik dari LCGC yang dipasarkan di Indonesia. Seperti doortrimnya bantingan pintunya cukup mantap berisi. Begitu juga dengan material dasbor bertekstur dipermanis dengan kisi pendingin kabin. Pengatur AC model putar, cukup lengkap mulai dari kekuatan semburan, pengatur temperatur hingga arah semburan hingga kaki.



Karena bukan kendaraan untuk jarak tempuh jauh, fitur hiburan hanya ditampilkan layar LCD untuk penunjuk radio dan koneski USB untuk memutar koleksi musik. Ada dua speaker di bagian bawah depan door trim. Lingkar kemudi terpegang mantap dan tak terlihat sebagai kendaraan murah, bahkan menerapkan Electric Power Steering (EPS), yakin ringan untuk dikendalikan. Sayangnya, kami tak bisa memantau informasi di layar panel instrumennya karena kunci mobilnya tak ditinggal dekat mobil.

Duduk di kokpit, Mini EV Macaron masih di posisi kiri. Balutan jok berbahan fabric dengan perpaduan warna sesuai eksterior, tak terlalu kasar, sehingga tetap nyaman. Pilar A yang tegak dan posisinya pilar B jauh di belakang kepala, memberikan pandangan baik ke segala arah, spion luar juga lebar.



Kesan lega berkat tak ada konsol pemisah di antara kaki pengendara dan penumpang depan. Di tengah antara jok hanya terdapat tuas rem tangan, tuas power window untuk kanan dan kiri. Tombol putar untuk mengaktifkan Mini EV Macaron, ada posisi R, N dan D, ditambah tombol untuk peringatan pengisian baterai.

Bukaan pintu lebar dan sistem lipat bangku memudahkan akses ke belakang



Cukup terkejut dengan Mini EV Macaron yang bisa menampung empat penumpang. Berkat jarak sumbu rodanya 1.940 mm, ternyata penumpang di belakang tak merasakan sempit. Tim Kabaroto yang memiliki postur 170 cm masih memiliki ruang bebas 5 cm untuk lutut dan 5 cm untuk kepala ke atas. Akses juga lega masuk ke jok belakang, cukup menggeser maju jok dan menundukkan sandaran punggung, tubuh yang memiliki bobot 80 kg ini bisa masuk mudah.

Bisa menyediakan 741 liter, asal jok penumpang belakang terlipat semua



741 liter bisa didapat di ruang bagasi bila melipat keseluruhan jok penumpang belakang. Bila jok terpakai semua, terbilang cukup untuk menempatkan beberapa bungkus barang belanjaan dan menempatkan rapi colokan untuk pengisian ulang baterai Mini EV Macaron.

Baca juga: Flagship Wuling Center, Cara Tepat Lebih Dekat ke Konsumen

Sistem keselamatan yang ditawarkan adalah dual airbag untuk pengendara dan penumpang depan. Ketika di jalan raya, sistem pengereman gunakan cakram di depan dan drum di belakang, sudah memakai Anti-lock Braking System (ABS).

Bukaan pintu bagasi elektrik, mewah



Oh iya, di Tiongkok, Mini EV Macaron ini diberi garansi 8 tahun dengan jarak tempuh hingga 120.000 km. Kabarnya, usai Mini EV Macaron dikendarai oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan di faslitas Wuling Motors, diharapkan mobil listrik ini bisa segera diproduksi di Indonesia tahun 2022.

Potensi dibuat di Indonesia, harga Rp 100 jutaan