KabarOto.com - Kawasaki Ninja baru saja menggelar test ride motor terbarunya, Kawasaki Ninja ZX-25R di Sentul International Sircuit, Bogor, Jawa Barat (15/07). Media dan beberapa pembalap nasional mendapat kesempatan menjajal motor 4 silinder ini.
Salah satunya AM Fadli, juara Asia Road Racing Championship (ARRC) di kelas Asia Production 250 (AP250) tahun lalu ini mengagumi motor sport tersebut, "Kawasaki Ninja ZX-25R ini sangat keren sih menurut saya," terang Fadly.
Kelebihan lainnya terdapat pada tenaga mesin Kawasaki Ninja ZX-25R, mesin 4 silinder dirasakan cukup bagus untuk kelas motor sport 250 cc. Ditambah fitur baru yang disematkan membuat pengendaranya mudah melintasi sirkuit.
"Sangat bagus sekali, apa lagi sudah di lengkapi dengan quicksifter, tenaga mesin seperti tidak habis di setiap putaran mesinnya," terangnya.
Fadly mengatakan Kawasaki Ninja ZX-25R handlingnya sangat baik, sampai saat ini belum rasakan kekurangannya. "Saya tertarik untuk memiliki motor ini. Performa dan handlingnya sangat menggoda," terangnya.
Secara keseluruhan, Fadly menilai Kawasaki Ninja ZX-25R cukup kompetitif untuk motor sport kelas 250. Mesin 4 silinder menjadi pembeda dengan motor-motor sport lain yang sekelas dengan Kawasaki Ninja ZX-25R.
Sekedar informasi, Kawasaki Ninja ZX-25R memiliki pesaing di kelas 250 cc, yakni Yamaha YZF-R25 dan Honda CBR 250 R. Namun kedua motor tersebut menggunakan mesin 2 silinder, sementara Kawasaki Ninja ZX-25R menggendong mesin baru 4 silinder.
Kawasaki Ninja ZX-25R tipe standar dibanderol Rp 96.000.000, sementara itu, Special Edition Rp 112.900.000. PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sendiri sudah melimpahkan ke diler-dilernya di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Meski Lebih Mahal, Kawasaki Ninja ZX-25R SE Lebih Laris Dari Tipe Standar
Saat pertama kali membuka pemesanan pada 11-12 Juli 2020 kemarin di diler KMI, jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, motor dengan ciri khas warna hijau ini mencatat, 200 unit yang disediakan selama dua hari sudah habis di pesan.
Kawasaki Ninja ZX-25R sendiri merupakan rakitan di Indonesia karena didatangkan ke Indonesia dalam kondisi Completely Knock Down (CKD) dan dirakit di Indonesia. Pada 2020 ini, KMI sudah mendatangkan 2.000 unit. KMI sendiri optimis motor ini akan diminati konsumennya di Indonesia.
