KabarOto.com – Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez beberapa waktu belakangan ini sudah mengalami kemajuan dari gejala diplopia akibat cedera syaraf matanya.
Usai kondisinya membaik dalam pemeriksaan diplopia, Marquez akan melanjutkan perawatan secara konservatif selama beberapa pekan ke depan. Dan, dirinya juga berencana untuk mengikuti pelatihan fisik menjelang musim 2022 mendatang.
Baca Juga : Sambut MotoGP Dan WSBK 2022, Sirkuit Mandalika Penuhi Homologasi
Seperti yang diketahui, pembalap bernomor 93 itu terjatuh saat sesi latihan GP Portugal 2021. Usai terjatuh, Marquez mengalami gegar otak ringan sehingga harus istirahat beberapa hari. Namun, pembalap tersebut harus memperpanjang masa istirahatnya karena mendapatkan gangguan penglihatan ganda atau disebut sebagai diplopia.
Masalah ini bukanlah pertama kalinya, pada sesi latihan di Sepang 2011 lalu, dirinya juga mengalami gegar otak ringan, akibatnya mata kanan kabur bahkan berbayang. Walaupun dulu sudah melakukan operasi, sekarang MM93 akan menjalani pengobatan konservatif di bawah pengawasan Dr. Sanchez Dalmau. Tentu, kabar tersebut merupakan angin segar untuk pembalap dan timnya.
Dengan opsi pemulihan non-operasi, Marquez bisa lebih leluasa untuk latihan fisik sehingga lebih siap menghadapi musim baru. Walaupun begitu, dirinya juga harus mengembalikan kekuatan lengan kanan, di mana humerus lengan kanannya sempat patah usai kecelakaan di GP Jerez 2020 silam.
Baca Juga : Jadi Incaran Tim Besar MotoGP, Fabio Quartararo Ingin Gaji Lebih Besar
Menurut sang adik, Alex Marquez, pembalap 28 tahun itu sangat termotivasi untuk berlatih. Ada kemungkinan bahwa sang kakak bakal tampil dalam sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang pada 5-6 Febuari mendatang.
“Kemajuannya meningkat sedikit demi sedikit. Saat ini hanya ada satu solusi yaitu sabar. Saya ingin bersamanya di Sepang karena dia sangat penting bagi saya dan tim. Bersama Marc, kami bisa belajar bagaimana dirinya membawa motor. Jelas sekali, bagaimana semua orang di Honda terpuruk usai Marc kecelakaan di Jerez dan kehilangan referensi,” ungkap Alex Marquez.
