Kabaroto.com - Nissan telah meluncurkan seri pertama kendaraan konsep listrik yang akan diperkenalkan di Tokyo Motor Show akhir bulan ini, yang sekarang dikenal sebagai Japan Mobility Show.
Konsep pertama ini diberi nama Nissan Hyper Urban, yang merupakan SUV radikal dan diklaim dirancang untuk profesional berbasis perkotaan dan pinggiran kota yang memprioritaskan kelestarian lingkungan.
Pabrikan mobil tersebut mengatakan Hyper Urban menampilkan desain dan kemampuan teknologi dari produk listrik masa depan Nissan. Desain eksteriornya sangat berbeda dengan SUV listrik Nissan Ariya saat ini dan didominasi oleh garis dan permukaan bersudut.
Baca Juga: Nissan Caravan 50th Anniversary Dibanderol Mulai Rp 363 Jutaan
Semuanya dimulai dari bagian depan, di mana Hyper Urban memiliki bilah lampu LED lebar penuh dan fasia tajam yang sepenuhnya bebas lekukan. Kemudian dilengkapi bumper hitam gloss untuk kontras dengan cat kuning limau yang menurut Nissan “mengubah ekspresi kromatik tergantung pada sudut cahaya yang menerpanya.”
Melihat konsep dari samping menunjukkan bahwa ini adalah empat pintu yang menarik, di mana pintu kupu-kupu ditemukan di depan dan pintu kupu-kupu bunuh diri ditemukan di belakang. Tentu saja, desain seperti itu akan sangat tidak praktis di dunia nyata, tetapi ini adalah sebuah konsep. Bagian belakang konsep ini didominasi oleh bilah lampu LED dan fasia bersudut.
Baca Juga: Nissan GT-R Nismo GT3 Di Film Gran Turismo Akan Dilelang
Interior Hyper Urban sama mencoloknya dengan eksteriornya, namun saat ini Nissan hanya merilis satu gambar kabin yang memperlihatkan bagian belakang. Pada foto ini terlihat konsepnya dilengkapi dengan kursi mirip lounge lengkap dengan sandaran besar dan layar tengah yang bisa dinikmati penumpang kursi belakang.
Menariknya, sandaran tersebut sebenarnya merupakan bagian dari jok depan yang bisa dilipat menjadi jok belakang.
Nissan tidak menyebutkan jenis powertrain listrik apa yang dimiliki konsep tersebut, namun mengatakan mobil tersebut memiliki fungsi V2H dan kemampuan V2G. Ini juga telah dirancang untuk mengakomodasi pembaruan perangkat keras dan pembaruan perangkat lunak.
Kabin, misalnya, dapat diperbarui dengan panel instrumen digital baru untuk mencerminkan “teknologi dan tren terkini dalam antarmuka pengguna grafis”.
