POPULAR STORIES

Lotus Evija Hypercar Elektrik Pertama Buatan Inggris  

Lotus Evija Hypercar Elektrik Pertama Buatan Inggris   Foto: Lotus

KabarOto.com - Pabrikan mobil asal Inggris, Lotus akhirnya merilis varian hyppercar terbarunya. Setelah mengeluarkan video teaser-nya, kini Lotus secara resmi mengenalkan Evija.

Lotus Evija adalah hypercar terbaru dari Lotus. Tidak seperti mobil Lotus sebelumnya. Evija adalah hypercar yang menggunakan mesin elektrik sepenuhnya. Tidak tanggung-tanggung, Lotus menargetkan mobil ini sebagai hypercar dengan power paling besar di dunia.

Desainnya, Evija berbentuk futuristis dan aerodinamis. Bodi sepenuhnya terbuat dari serat karbon. Garis besarnya masih mirip dengan Lotus pada generasi sebelumnya. Seperti lampu depan Evija berbentuk mengotak, juga kap depan dengan lubang khas.

Baca juga: Profil - Rolls-Royce Cullinan

Lubang-lubang udara di bagian bawah juga terlihat. Lubang ini menembus hingga ke belakang roda depan, untuk menghasilkan aerodinamika yang baik.

Dilihat dari samping, streamline yang terlihat agak abstrak justru membuat hypercar ini semakin futuristis. Streamline acak itu berfungsi untuk mengatur aerodinamika.

Spion dari Lotus Evija ini juga lebih canggih. Tak lagi pakai kaca, namun menggunakan kamera yang disematkan di area belakang ban depan. Bentuk dari spion kamera ini juga sangat aerodinamis, selain itu spion ini pop up. Jadi baru keluar apabila dibutuhkan.

Sebagai mobil dengan power yang sangat luar biasa, tentu perlu stabilitas dan daya cengkram yang kuat terhadap aspal. Dilansir dari media.lotuscars, suspensi Evija menggunakan Multimatic. Multimatic sendiri sudah sangat berpengalaman terhadap suspensi-suspensi dari mobil balap Formula 1.

Pelek menggunakan bahan magnesium, demi reduksi bobot dan kekuatan. Masing-masing pelek berukuran 20 dan 21 inci di bagian depan dan belakang. Pelek ini dibalut ban Pirelli Trofeo R, yang dikembangkan secara khusus.

Untuk menghadapi kinerja ekstrem Evija, mobil ini dilengkapi sistem pengereman AP Racing aluminium, dengan cakram karbon keramik depan dan belakang.

Tampak belakangnya tak kalah agresif dan futuristis. Lampu belakang mengelilingi lubang aerodinamika, dengan emblem Lotus di tengah. Di bagian bawah ada diffuser dengan ukuran yang cukup besar.

Baca juga: Ini Daftar Mobil Hybrid Di Indonesia Yang Bisa Jadi Pilihan Anda

Berbicara tentang hypercar, tentu kurang pas kalau tidak membahas performanya. Evija adalah cita-cita Lotus untuk membuat mobil paling bertengaga di dunia. Oleh karena itu hypercar ini memiliki output luar biasa tinggi di angka 2.000 dk! Torsinya? Bisa mencapai angka 1.700 Nm. Belum lagi, torsi tersebut bisa didapatkan secara instan dengan mesin listrik. Tidak terbayang G-force dari hypercar ini akan seperti apa.

Kunci dari tenaga sebesar itu berasal dari baterai lithium-ion 2.000 kW, dilengkapi manajemen sistem oleh Williams Advanced Engineering (WAE).

Sebagai hypercar, untuk mencapai kecepatan 100 kpj adalah urusan yang sangat mudah. Akselerasi 0-100 kpj dapat dicapai dalam waktu kurang dari 3 detik. Dan mencapai kecepatan 300 kpj juga bukan sesuatu yang sulit, karena dapat ditempuh kurang dari 9 detik.

Karena memiliki kekuatan yang sangat besar, Lotus menyematkan driving mode. Karena akan sulit mengatur tenaga sebesar 2.000 dk tanpa bantuan mode berkendara.

Mengembalikan daya listriknya, Lotus Evija bisa diisi ulang menggunakan charger 800 kW, tetapi untuk saat ini yang tersedia baru unit 350 kW. Waktu pengisian Evija adalah 12 menit hingga 80% dan 18 menit hingga 100%. Mobil ini bisa menepuh jarak rata-rata 400 km dengan kecepatan yang bervariasi.

Baca juga: Ini Detail Spesifikasi Honda CR-V Hybrid

Masuk ke kabin, interior dari Evija ini nuansa sport dan futuristis sangat terasa dari interior mobil ini. Hampir seluruh bagian interior menggunakan bahan karbon. Bagian setir menggunakan model persegi panjang, tidak lagi menggunakan model bulat. Tombol-tombol pengaturan juga banyak terletak di setir ini, termasuk pengaturan mode berkendara Lotus Evija.

Spidometer berbentuk segi 6 dengan informasi yang lengkap. Konsol tengah berisikan pengaturan AC, audio dan kamera, juga tuas untuk membuka pintu. Berdekatan denggan tombol D, N, R untuk transmisi dan kenop rem tangan. Bagi pemilik Evija, Lotus juga menyediakan opsi untuk mengubah warna dan detail interior, agar bisa jadi lebih personal.

Maka dari itu, tak heran harganya sangat mahal. Lotus Evija dihargai Eur 1,7 juta, atau jika dikonversi sekitar Rp 26 miliar. Plus, produksinya juga sangat terbatas. Hanya ada 130 Lotus Evija yang diproduksi. (Gregorius Nikolaus.P)