KabarOto.com - Akibat meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 beberapa pabrikan otomotif di Indonesia akhirnya memilih untuk berhenti sementara. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadi salah satunya.
PT TMMIN menghentikan kegiatan ekspor dan produksi pabrik selama lima hari mulai 13-17 April 2020. Hal ini sejalan dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) untuk wilayah DKI Jakarta.
Baca Juga: Toyota Motor Europe Kembali Beroperasi, Produksi Dilakukan Bertahap
Melihat kebijakan PSBB diikuti oleh sejumlah wilayah disekitarnya bahkan kini sudah merambah luar Pulau Jawa, TMMIN memperpanjang kebijakannya untuk menghentikan produksi.
"Saat ini sih masih diperpanjang, diperkirakan sampai akhir minggu ini (25/4). Kedepannya akan kita lihat day by day," jelas Dimas Aska Head of Media Relation saat dihubungi KabarOto.
Baca Juga: Auto2000 Resmi Meluncurkan Showroom Digital Mudahkan Konsumen Beli Toyota
Walau produksinya berhenti, Sobat KabarOto masih bisa melakukan transaksi layanan purna jual dan jual beli masih bisa dilakukan melalui telepon atau WhatsApp. Namun, terkait pengirimannya akan diperkirakan mengalami keterlambatan mengikuti perkembangan situasi.
Saat ini beberapa diler Toyota juga tutup, terutama untuk diler-diler yang berdiri di daerah pemukiman warga. Namun, apabila lokasinya berada di industri kemungkinan besar tetap dibuka. Walau begitu, mereka tetap melaksanakan protokol physical distancing.
Diler Toyota yang saat ini buka hanya berisikan beberapa orang. Mereka akan standby atau siaga di workshop dan bengkel untuk membantu kendaraan yang tetap melakukan operasional, misalnya kendaraan medis atau logistik.
