KabarOto.com - Saat ini Indonesia tengah melakukan proses karantina mandiri. Mayoritas sudah menerapkan hal ini sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19. Saat masa siaga ini PT Pertamina (Persero) terus memastikan ketersediaan pasokan Bahan Bakan Minyak (BBM).
Saat ini ketersediaan BBM dikatakan aman, tidak hanya saat ini saja pasokan ini masih tergolong aman hingga beberapa hari kedepan. Saat ini pasokan rata-rata nasional untuk BBM berada di level 23 hari.
Baca Juga: 15 SPBU Di Yogyakarta Disterilkan, Pertamina Imbau Penggunaan Transaksi Non Tunai
"Stok ini akan terus ditambah sesuai dengan jadwal suplai yang telah direncanakan berdasarkan tingkat konsumsi masyarakat di setiap wilayah," jelas Fajriyah Usman Vice President Corporate Communication Pertamina.
Pertamina memantau, merebaknya covid-19 membuat konsumsi BBM menurun. Tercatat sejak dilakukan work from home per tanggal 16 Maret 2020 lalu, secara umum konsumsi BBM turun 8 persen dari rata-rata normal harian.
Jika dilihat dalam nominal angka, rata-rata normal harian konsumsi BBM mencapai 134,87 ribu kl menurun menjadi 123,74 ribu kl.
Walau saat ini konsumsi BBM mengalami penurunan, Pertamina menegaskan bahwa dalam kondisi normal maupun darurat covid-19, mereka tetap memastikan keseluruhan operasional produksi, pengolahan, distribusi, dan pemasaran produk tetap berjalan baik.
Baca Juga: Dukung #DirumahAja, Pertamina Gencarkan Layanan PDS
Bahkan untuk mendukung kebijakan social distancing atau #dirumahaja, Pertamina mengoptimalkan layanan pengantaran atau Pertamina Delivery Service. Layanan ini bisa didapatkan melalui call center 135.
Selanjutnya, sebagai antisipasi virus Pertamina juga menyemprotkan disinfektan ke tabung-tabung LPG, fasilitas SPBU, dan penerapan prosedur tambahan untuk petugas SPBU seperti penggunaan masker, sarung tangan, dan hand sanitizer.
