Max Verstappen Kesal, Performa Mobilnya Tidak Maksimal di Kualifikasi GP Azerbaijan

Pradia Eggi
Pradia Eggi
Minggu, 15 September 2024
Max Verstappen Kesal, Performa Mobilnya Tidak Maksimal di Kualifikasi GP Azerbaijan

Max Verstappen gagal tampil maksimal di kualifikasi GP Azerbaijan. (Foto: Formula 1)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Juara dunia Formula 1, Max Verstappen, mengungkapkan bahwa perubahan set-up pada mobil Red Bull RB20-nya menjadi penyebab utama performa kurang maksimal selama sesi kualifikasi Grand Prix Azerbaijan di Baku City Circuit. Verstappen menjelaskan bahwa perubahan tersebut menyebabkan getaran pada mobilnya, yang berdampak pada keseimbangan dan mengganggu kecepatan optimal saat kualifikasi.

Sepanjang akhir pekan, Verstappen terlihat bersaing ketat dengan Ferrari dan McLaren. Namun, ketika sesi kualifikasi tiba, ia kesulitan mencatatkan putaran terbaiknya. Pembalap asal Belanda itu hanya berhasil finis di posisi keenam, tertinggal 0,658 detik di belakang peraih pole position, Charles Leclerc, dari Ferrari.

Selain itu, Verstappen juga dikalahkan oleh rekan setimnya, Sergio Perez, untuk pertama kalinya sejak Grand Prix Miami musim lalu, setelah 33 balapan berturut-turut.

Verstappen mengungkapkan bahwa tim Red Bull melakukan perubahan set-up yang berlebihan sebelum kualifikasi, yang berdampak pada kestabilan mobil. "Begitu saya keluar di Q1, saya merasa mobil melangkah mundur," ujar Verstappen. "Kami melakukan beberapa perubahan, tetapi mobil menjadi sangat tidak terduga dan sulit dikendalikan."

Baca Juga: Di Belakang Garis Start: 4 Juni Dipenuhi Momentum Penting Formula 1

Verstappen Rasakan Performa yang Tidak Normal pada Mobilnya

Menurut Verstappen, perubahan tersebut membuat bagian belakang mobil berguncang ketika memasuki dan keluar dari tikungan, sehingga menyulitkan dirinya untuk memaksimalkan performa. "Di Q2, mobil masih cukup cepat, tetapi saya merasa kurang nyaman. Saya terlalu banyak mengalami oversteer, dan ini tentu sangat mengganggu, terutama di sirkuit jalan raya seperti ini," tambahnya.

Verstappen juga menyatakan bahwa ia merasa kecewa dengan hasil kualifikasi ini. "Tentu saja, saya kecewa, karena kami selalu berusaha untuk meningkatkan performa mobil, tapi sayangnya kali ini kami malah melewati batas."

Di putaran pertama Q3, Verstappen kehilangan kendali di tikungan terakhir, yang memperparah situasi. "Saya tidak merasakan mobil dengan baik dan kami menyadari masalahnya setelah mengubah beberapa hal. Namun, hasilnya tetap mengecewakan," ungkapnya.

Baca Juga: Formula 1 Musim 2025, Belum Semua Tim Pastikan Nama Pembalapnya

Set-up Baru Tidak Memberikan Hasil

Ketika ditanya apakah mobilnya masih terasa seperti "monster" seperti di Monza, Verstappen menjawab bahwa meskipun beberapa perbaikan sudah dilakukan, set-up terbaru yang mereka coba justru tidak memberikan hasil yang diharapkan.

Aturan parc ferme Formula 1 membatasi jumlah perubahan yang dapat dilakukan tim sebelum balapan, yang membuat Verstappen pesimis akan peluangnya untuk meraih kemenangan di Grand Prix Azerbaijan. "Dengan kondisi mobil saat ini, saya merasa tidak optimis. Tapi kita lihat saja nanti," kata Verstappen menutup komentarnya.

Baca Juga: Spekulasi Adrian Newey ke Aston Martin, Sebelum Menggoda Max Verstappen

Tags:

#F1 Azerbaijan 2024 #Formula 1 2024 #Formula 1

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan