Spekulasi Adrian Newey ke Aston Martin, Sebelum Menggoda Max Verstappen

Benny Suryakusumah
Benny Suryakusumah
Kamis, 08 Agustus 2024
Spekulasi Adrian Newey ke Aston Martin, Sebelum Menggoda Max Verstappen

Foto: Formula 1

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Kabar bakal bergabungnya Adrian Newey ke Aston Martin, menjadi sebuah langkah strategis. Newey akan menyelesaikan kontraknya bersama Red Bull Racing, sebelum akhirnya benar-benar bergabung dengan tim yang bermarkas di Silverstone, Inggris.

Sebelumnya, Aston Martin sudah melakukan perekrutan strategis. Telah merekrut beberapa nama besar karena mereka ingin membangun tim, seperti penunjukan Bob Bell sebagai Direktur Eksekutif – Teknis, mantan kepala Mercedes Power Unit Andy Cowell sebagai Kepala Eksekutif Grup dan yang terbaru Enrico Cardile sebagai Kepala Teknis F1.

Baca Juga: Deal! Fernando Alonso Sepakati Kontrak dengan Aston Martin Hingga 2026

Bisa saja Max Verstappen (kanan) ikuti jejak Newey (kiri) ke Aston Martin

Di mana nama-nama di atas tadi akan mendukung kerja Newey dalam tim. Pria asal Inggris itu akan mendapatkan kekuasaaan, kontrol yang signifikan, kebebasan kreativitas dan otonomi dalam desainnya.

Adrian Newey juga akan mendapatkan tantangan untuk mengubah Aston Martin menjadi sebuah tim pemenang kejuaraan. Newey dikenal dengan karya-karya inovatifnya semasa di Williams, McLaren dan Red Bull Racing.

Kabarnya pria berusia 65 tahun tersebut merupakan salah satu bagian dari proyek masa depan dari Lawrence Stroll untuk membangun tim, Newey kabarnya juga sudah disodori kontrak senilai $100 juta untuk jangka 4 tahun di tim Aston Martin.

Keputusan Adrian Newey untuk bergabung dengan Aston Martin, diduga karena pengaruh rencana bisnis Lawrence Stroll dan komitmen finansial yang besar. Proyek miliaran dollar tersebut akan membuat Aston Martin meraih kesuksesan, apalagi disiapkan juga fasilitas modern untuk mendukung kinerja Newey.

Apalagi Aston Martin, musim 2026 akan bermitra dengan pabrikan mesin Honda. Terlebih Newey punya sejarah baik dengan Honda semasa di McLaren dan Red Bull Racing.

Kedatangan Newey juga akan berpengaruh pada posisi Dan Fallows yang menjadi direktur teknik di tim, semasa di Red Bull Racing juga ia pernah bekerjasama dengan Newey. Tetapi kabar menyebutkan bahwa mereka punya cara pandang dan prinsip yang berbeda.

Baca Juga: Aston Martin Vantage F1 Safety Car, Bakal Pimpin 20 Mobil F1 Sebelum Balapan Mulai

Dibutuhkan keputusan tepat Lawrence Stroll (kanan) terkait performa balap Lance Stroll (kiri)

Ambisi Lawrence Stroll untuk membangun tim cukup kuat, ia sedang berusaha untuk membujuk Max Verstappen untuk bergabung. Kedatangan pembalap ini akan reuni kembali dengan Newey, dan akan menambah daya saing tim.

Tujuan lain dengan hadirnya nama-nama besar di Aston Martin adalah untuk mendapatkan sponsor di tim, pihak sponsor akan melihat Aston Martin sebagai kekuatan baru. Dengan demikian, Aston Martin dapat menjelma menjadi tim kuat apabila Adrian Newey dan Max Verstappen bergabung.

Namun keseriusan Aston Martin juga harus dibarengi dengan pembalapnya, Lance Stroll menjadi sorotan karena kurang memberikan dampak pada tim, saat ini tim hanya mengandalkan Fernando Alonso. Anda tahulah siapa Lance Stroll itu, jadi ini menyangkut komitmen dan keputusan tepat Lawrence Stroll apabila ingin membangun tim kuat di masa mendatang.

Tags:

#Adrian Newey #Aston Martin Cognizant #Formula 1

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan