MaxDecal Art Party 2025, Sinergi Seni dan Otomotif yang Didukung Penuh EKRAF

MaxDecal Art Party 2025, Sinergi Seni dan Otomotif yang Didukung Penuh EKRAF

MaxDecal Art Party 2025

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KabarOto.com - MaxDecal, produsen stiker otomotif terkemuka, kembali membuat gebrakan dengan menggelar pesta kreativitas akbar bertajuk MaxDecal Art Party 2025.

Acara yang berlangsung pada 6–7 Desember 2025 di Brickhall, Fatmawati, Jakarta Selatan ini bukan sekadar pameran konvensional, melainkan wadah kolaboratif yang menyatukan 170 seniman dan 50 modifikator dengan dukungan penuh dari Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF).

Project Director & RnD MaxDecal, Nofian Hendra, menjelaskan bahwa konsep "Art Party" dipilih secara strategis untuk menghadirkan pengalaman yang lebih segar dan menyenangkan dibandingkan pameran biasa.

Baca Juga: VinFast VF 7 Berani di Pertarungan EV Rp 500 Jutaan

Tujuannya adalah Build Offline Market, yakni mempertemukan para kreator, seniman, dan modifikator dalam satu ruang fisik untuk memperkuat ekosistem kreatif.

“Kami ingin menciptakan suasana yang menggabungkan otomotif dan seni dalam satu tempat, sekaligus memberikan pengalaman yang berkesan. Di sini juga terdapat Art Education mulai dari desain, pemasaran, hingga penggunaan mesin untuk meningkatkan kualitas produk para kreator,” ujar Nofian.

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah edukasi mengenai Kekayaan Intelektual atau Intellectual Property (IP). MaxDecal dan EKRAF sepakat bahwa perlindungan IP adalah fondasi agar pelaku industri bisa berkarya dengan bebas dan aman. Sebagai bentuk dukungan nyata, EKRAF memfasilitasi pendaftaran IP langsung di lokasi acara.

Moto Art Show 2025 dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar.

Tahun ini, MaxDecal memfokuskan sorotan pada kendaraan roda dua, mengingat tingginya pertumbuhan seni modifikasi motor di berbagai wilayah. Hal ini tercermin dalam Moto Art Show, peluncuran produk terbaru MaxDecal Xtreme Series, serta kontes modifikasi yang memilih 10 karya terbaik berbasis stiker. Skala acara pun terasa global dengan kehadiran 12 kreator internasional, termasuk Nuy Sticker dari Thailand.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memasukkan sub-sektor custom culture ke dalam payung besar Ekonomi Kreatif nasional.

“Kita mau mendorong melampaui normalitas (beyond normality) karena Indonesia punya potensi menjadi pemenang dalam segala custom. Kita punya segalanya, mulai dari budaya hingga keahlian SDM,” tegas Irene.

Baca Juga: 2025 BAIC Indonesia Siapkan BJ30 7-Seater sebagai "Backbone"

Irene juga menyoroti pentingnya menghilangkan "ego sektor". Menurutnya, sinergi antara pasar otomotif Indonesia yang masif dengan kreativitas seniman lokal dapat menghasilkan dampak ekonomi luar biasa, termasuk potensi pendapatan dari biaya lisensi (licensing fee) layaknya model bisnis Marvel atau Pokemon.

“Konsumen sepeda motor sekarang ingin tampil unik. Kita harus mendorong brand otomotif untuk menampilkan karya seni kreator lokal. MaxDecal Art Party adalah bukti nyata kesamaan visi untuk mendorong industri ini di luar nalar,” tutup Irene.

Acara yang rencananya akan dijadikan agenda tahunan ini juga dimeriahkan dengan pameran unik 10 motor milik jurnalis yang telah dimodifikasi, serta sesi live printing yang mendemonstrasikan teknologi cetak stiker terkini.

Tags:

#Irene Umar #MaxDecal #Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) #Novian Hendra

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan