POPULAR STORIES

Mendekati Hari Raya Penyekatan Mudik Diperketat, Terutama Akses Menuju Jawa Dan Sumatera

Mendekati Hari Raya Penyekatan Mudik Diperketat, Terutama Akses Menuju Jawa dan Sumatera Kondisi GT Tol Pejagan (Foto: Wandha/KO)

KabarOto.com - Tak lebih dari satu pekan umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini begitu terasa berbeda karena mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di Indonesia. Bahkan larangan mudik sudah digalakan sejak Jumat, (24/4) lalu.

Demi melancarkan imbauan larangan mudik, Polri telah melakukan beberapa upaya salah satunya Ops Ketupat Jaya 2020. Operasi ini melaksanakan penyekatan di berbagai titik untuk menghalau masyarakat yang berniat mudik untuk tidak mudik.

Mendekati Hari Raya, seluruh penjagaan check point akan diperkuat. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi masih adanya masyarakat yang nekat mudik. Pasalnya, beberapa hari terakhir masih ditemukan masyarakat yang berusaha mudik.

Baca Juga: Meski Mudik Dilarang, BPH Migas Tetap Jamin Stok BBM

"Dalam 1-2 hari ini ada peningkatan sedikit untuk yang ingin mudik, tapi tidak signifikan. Oleh karena itu, kita pertebal di check-check point ini untuk melakukan pengecekan bagi masyarakat yang akan mudik," ujar Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono.

Sampai saat ini larangan mudik Lebaran masih berlaku. Selama pelaksaan Ops Ketupat sudah 43 ribu kendaraan yang berusaha mudik dan diputar balikan oleh petugas. Belum lagi 200an travel gelap yang ditindak karena berusaha membawa pemudik keluar Jakarta.

Kakorlantas juga menjelaskan bahwa nantinya Pos Pantau terutama yang menuju Jawa dan Sumatera akan dipertebal penanganannya. Sementara jalur tol yang sudah dijadikan titik penyekatan, akan lebih dioptimalkan. Penjagaan yang lebih rumit sebenarnya ada di jalur arteri, namun Polri sudah memiliki skenario.

Baca Juga: Tak Buat Posko Mudik, Honda Berikan Layanan Ini Sebagai Gantinya

"Yang lebih rumit lagi penjagaan di arteri, namun untuk arteri kita akan pertebal pengamanan titik penyekatan hingga ke polres-polres untuk terus memantau kendaraan yang melintas melalui jalur tikus. Terlebih untuk jalur pantura 24 jam penuh harus all out," jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Diperkirakan lonjakan masyarakat yang nekat mudik akan dimulai pada tanggal 15 Mei 2020. Selain itu, Istiono memperkirakan pemudik kemungkinan akan memanfaatkan tanggal 30 dan 31 Mei 2020.