KabarOto.com – Industri otomotif pada tahun 1960-an belum memiliki fitur keselamtan seperti saat ini. Peraturan lalu lintas yang masih lemah juga membuat angka kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa sangat tinggi.
Pada tahun 1970, di Jerman Barat saja, angka kematian di jalan raya mencapai 19.193 orang, paling banyak untuk negara itu.
Oleh sebab itu, didirikan European Enhanced Vehicle-safety Committee (EEVC) pada tahun 1970. Organisasi baru ini, diikuti Mercedes-Benz, dan ditugaskan untuk memproduksi fitur keselamatan Experimental Safety Vehicles (ESVs).
Baca juga: Mercedes-Benz SLC 1971 Coupe Elegan Yang Masih Memukau
Kendaraan pertama yang diproduksi Mercedes-Benz di bawah program ini adalah model ESF 05, yang dipresentasikan pada Konferensi ESV kedua di Sindelfingen, Jerman, pada akhir Oktober 1971. Berdasarkan seri W 114 (“Stroke/8”), mobil ini menampilkan sejumlah inovasi keselamatan yang tidak akan berhasil menjadi produksi seri selama bertahun-tahun.
Sesuai persyaratan EEVC, ESF 05 batas benturan depan dan belakang, maksimal 80 km/ dan benturan samping dengan tiang pada 20 km/jam. Itu juga harus mampu menahan kecelakaan kecil dengan kecepatan maksimal 16 km/jam, tanpa mengalami deformasi permanen.
Untuk memenuhi persyaratan benturan saat kecelakaan, struktur bodyshell diperkuat di bagian depan dan samping. Jarak sumbu roda diperpanjang 100 mm dan bagian depan diperpanjang 370 mm. Di bawah kap, Mercedes-Benz ESF 05 dibekali mesin V6 untuk mendapatkan ruang untuk deformasi, dan dasbor terbuat dari lembaran logam penyerap benturan dan dilapisi bantalan busa poliuretan.
Baca juga: Mercedes-Benz Integrasikan Teknologi Penghubung Manusia Dengan Sebuah Mobil
Mercedes-Benz ESF 05 juga dibekali dengan sabuk pengaman tiga titik yang dapat dipasang sendiri, airbag di depan pengemudi dan penumpang depan, serta di sandaran kursi depan untuk melindungi penumpang belakang.
Untuk membantu menghindari kecelakaan, sedan ini mendapat pembersih lampu depan dan ABS. Sebagai hasil dari semua peningkatan, mobil menjadi 655 mm lebih panjang dan berat 655 kg.
Sejak saat itu, Mercedes-Benz telah memproduksi total 35 kendaraan untuk program EEVC. Seiring berlalunya waktu, peraturan menjadi jauh lebih ketat dan sistem keamanannya sangat canggih, tetapi masalahnya juga menjadi lebih rumit.
