KabarOto.com - Industri otomotif Indonesia tahun harus bisa menumbuhkan perekonomian Indonesia yang saat ini masih stagnan. Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tahun 2024 ekspor industri otomotif ke mancanegara harus mencapai 1 juta unit. Pemerintah menurutnya terus memperkuat basis industri otomotif di Indonesia.
"Pemerintah akan terus mengawaldanberjalan berdampingan bersama industri, halangan yang ada di tengah harus dicarikan jalan keluar," jelasnya saat pembukaan GIICOMVEC 2020 di JCC, Jakarta hari ini (5/3/20).
Baca Juga: Mau Ke GIICOMVEC 2020? Panitia Sediakan Shuttle Bus Di Titik Ini
Mengenai isu impor truk bekas yang masuk ke Indonesia, Menperin juga menegaskan, agar industri otomotif khususnya kendaraan komersial tidak perlu khawatir. Karena selama dia menjabat sebagai Menperin, itu tidak akan terjadi.
"Saya pastikan isu tentang isu truk bekas masuk ke Indonesia itu tidak akan terjadi, kecuali di Indonesia tidak ada pengembangan kendaraan untuk pertambangan," terangnya.
Dia juga menambahkan, industri otomotif harus selalu mengikuti dan menjalankan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah. Salah satunya adalah mandatori B30 yang mulai di terapkan awal tahun ini.
Menurutnya, Indonesia adalah negara pertama yang menjalankan mandatori B30 di dunia, menggunakan kelapa sawit. "Kita akan capai bukan hanya electric vehicle, tapi juga bio diesel untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersahabat," tambahnya.
Baca Juga: Wow! Bisa Jajal Truk Di GIICOMVEC 2020
Sementara itu, sejalan dengan mandatori B30, pemerintah juga berharap kendaraan diesel yang ada di Indonesia juga sudah berstandar Euro 4 dan akan berlaku mulai April tahun 2021.
