POPULAR STORIES

Menteri SDM Minta Motor Listrik Bisa Tempuh Jarak Lebih Dari 60 Km

Menteri SDM Minta Motor Listrik Bisa Tempuh Jarak Lebih dari 60 Km

KabarOto.com - Pemerintah saat ini terus mendorong untuk masyarakat menggunakan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Beberapa perusahaan transportasi online pun sudah menggunakan motor listrik untuk operasional mitranya di Jabodetabek. Bahkan, ada perusahaan rental motor listrik yang bisa digunakan oleh masyarakat yang ingin menunggangi motor ini.

Namun, motor listrik yang saat ini sudah mengaspal di Indonesia memiliki keterbatasan. Di antaranya baterai yang hanya mampu digunakan untuk jarak 60 km, dengan kecepatan maksimal 80 kpj.

Baca Juga: Sewa Motor Listrik Ini Saat PSBB Dapat Bonus

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) minta, produsen otomotif untuk membuat sepeda motor yang lebih menarik dan irit juga harganya terjangkau. Dia membandingkan motor listrik dengan konvensional yang menurutnya masih lebih hemat dan menarik. Selain itu memiliki jarak tempuh lebih jauh.

Motor listrik



"Jarak tempuh kendaraan listrik 60 km. Kalau motor BBM lebih jauh, 1 liter bisa 25-30 kilometer, satu tangki isinya sekitar 5 liter," terang Arifin, saat dalam webminar, beberapa waktu lalu.

Dia menyatakan, harusnya motor listrik seharusnya bisa lebih hemat dari motor konvensional, agar bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk beralih ke motor listrik.

Selain itu, dia juga menyarankan, motor listrik haus dibekali dengan dua baterai agar punya cadangan, jika pengguna terkena macet, daya listriknya akan berkurang.

"Kalau macet, motor bisa selap-selip.Bisa tidak sistem double baterai, jadi kalau habis yang satu bisa pakai yang lain," tambahnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana dalam acara yang sama menurutkan, saat ini pemerintah sudah mendirikan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di beberapa wilayah. Sehingga, penguna motor listrik yang baterainya habis bisa menukar di SPBKLU tersebut.

Baca Juga: Gandeng Kymco, Grab Hadirkan Stasiun Penukaran Baterai Motor Listrik Di Tangerang

Dia menyatakan, saat ini sudah ada 9 titik SPBKLU, enam Unit Jakarta Selatan, satu Unit SPBKLU di Tangerang, dan dua Unit SPBKLU di Tangerang Selatan. Bahkan, sesuai roadmap SPBKLU, tahun 2025 nanti ditargetkan akan tersedia 10.000 unit SPBKLU.

"Tahun 2030 akan dibangun 15.625 unit SPBKLU," tutup Rida.