KabarOto.com – Selain pandemik Covid-19, industri otomotif tengah mengalami krisis cip semikonduktor secara global. Menanggapi hal tersebut, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) mewaspadai efek jangka panjang dari krisis tersebut.
Menurut Deputy Director of Sales Operation and Product Management MBDI, Kariyanto Hardjosoemarto mengungkapkan bahwa krisis cip semikonduktor ini dapat mengganggu kegiatan bisnis Mercedes-Benz Indonesia.
Baca juga: New Mercedes-Benz GLA 200 AMG Line Rakitan Lokal Meluncur Di Indonesia
“Kami melihat, krisis ini akan mengganggu untuk produk CBU. Tapi, untuk produk CKD masih aman,” kata Kariyanto saat peluncuran A-Class Sedan Progressive Line dan SUV GLA 200 AMG Line, Kamis (03/06).
Dirinya menambahkan, saat ini krisis cip secara global belum menemukan solusi permanen. Oleh karena itu, Mercedes-Indonesia akan mengawasi perkembangannya.
Baca juga: Resmi Meluncur, Ini Harga Mercedes-Benz A 200 Sedan Progressive
“Sejauh ini, krisis cip semikonduktor ini belum mempengaruhi bisnis Mercedes-Benz Indonesia,” pungkas Kariyanto.
Sebagai informasi, krisis cip semikonduktor menghantui industri otomotif secara global. Akibatnya, beberapa pabrikan mobil menghentikan produksinya hingga menutup pabriknya untuk sementara.
