KabarOto.com - Tak hanya kendaraan penumpang, elektrifikasi juga saat ini mulai merambah ke produsen kendaraan komersial ringan dan berat. Mereka sedang persiapkan kendaraan ramah lingkungan, agar emisi gas buang yang dikeluarkan pada kendaraan bisa hilang.
President Director PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) Jung-Woo Park mengatakan, DCVI memiliki model bus listrik, saat ini ada di Eropa. Saat ini, Park mengatakan belum bisa dibawa ke Indonesia.
Baca juga: Truk Listrik Mercedes-Benz EActros Dan EEconic Uji Coba Di Cuaca Ekstrem
Karena masih terhalang oleh regulasi khususnya dari sisi dimensi. Meski begitu, tahun depan akan dicoba untuk diuji di jalanan Indonesia. “Kami akan membawa prototipe bus listrik ke Indonesia pada semester kedua tahun depan (2022), mendekati akhir tahun, terang Park saat diskusi dengan media otomotif, Rabu (15/12).
Mereka akan melakukan uji coba dulu dalam jangka waktu yang panjang, enam bulan. Setelah dilakukan uji coba, selanjutnya akan memproduksi dan menjual bus listrik tersebut di Indonesia.
"Rencananya kita akan mulai melakukan produksi pada semester kedua tahun 2023 di Indonesia," terangnya.
Sementara itu, Faustina selaku Head of Product and Marketing Truck & Bus Product, Homologation, Marketing and Communications PT DCVI menjelaskan, selain bus, produk yang akan dirilis, yaitu truk Axor Euro4 dengan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
Baca juga: Dipercaya Pelanggan, Mercedes-Benz Serahkan 95 Truk Dan Bus
Truk ini memiliki teknologi emisi gas buang Euro 4 dan akan segera dipasarkan di Indonesia.
Truk Mercedes-Benz Axor Euro 4 akan segera dipasarkan di Indonesia menggunakan mesin dengan teknologi mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi SCR," tambah Faustina.
Teknologi tersebut memiliki empat kelebihan, yakni efisiensi konsumsi bahan bakar yang lebih baik, mesin yang terbukti tangguh dengan unit pompa injeksi yang bisa diandalkan (reliable), teknologi mesin Euro 4 khas Eropa, frekuensi downtime yang lebih rendah dengan Zero Pressure Drain (ZPD) Pump.
