KabarOto.com - Mercedes-Benz dikabarkan akan membawa prototipe bus listrik dan sekaligus melakukan pengujian di Indonesia. Namun, pabrikan Jerman ini terpaksa menunda rencana ini hingga tahun depan.
President Director Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Naeem Hassim mengatakan bahwa, "Seperti yang kami beritahukan, prototipe bus listrik akan kami bawa pada Q1 atau Q2 2023. Kami perlu mendapatkan masukan dari stakeholders di Indoensia."
Untuk mewujudkan rencana ini, pihaknya akan pergi ke Brazil untuk melihat prototipe bus listriknya. Bukan hanya soal produk, DCVI juga perlu mendapatkan masukan terkait apa yang dibutuhkan oleh kosumen.
Baca juga: 4 Bus Listrik Bakal Tampil Di Busworld Southeast Asia 2022
"Daimler perlu mendapatkan masukan dari konsumen. Bukan hanya produknya, kami juga perlu mempersiapkan fasilitas pendukungnya, seperti tempat pengecasan dan perawatan servis bus listrik kami nantinya," tambah Naeem Hassim.
Daimler beranggapan pihaknya perlu memastikan sebuah penawaran yang bagus untuk konsumen. Intinya adalah produk dan sarana pendukungnya. Ini penting dan menjadi filosofi dari Daimler. Pihaknya tidak khawatir, terkait apakah akan menjadi pemimpin dalam hal bus listrik atau tidak.
"Kami ingin berkonsultasi untuk membangun infrastruktur, biaya perawatan dan produknya. Ini menjadi formula dari kami dan harus sesuai dengan perusahaan," ungkap Naeem Hassim.
Baca juga: Laris, Perusahaan Swasta Dan Pemerintahan Sudah Pesan Bus Listrik MAB
Terkait penjualan bus listrik di Indonesia. Mercedes-Benz berencana menjual bus listrik pada semester 2 tahun 2023. Semua proses harus dilakukan dengan cepat dan sesuai jadwal.
"Kalau semua berjalan sesuai jadwal. Dan juga kami bisa bekerja dengan cepat, asumsi saya pada semester 3 atau 4 mungkin sudah bisa menjual bus listrik pertama di Indonesia," pungkas Naeem Hassim.
