POPULAR STORIES

Mobil Di Bawah Rp250 Juta Bukan Barang Mewah, Dominasi Penjualan Sampai 60 Persen

Mobil di Bawah Rp250 Juta Bukan Barang Mewah, Dominasi Penjualan Sampai 60 Persen Kendaraan di bawah 250 juta mendominasi penjualan otomotif sampai 60 persen

KabarOto.com - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan usul, untuk lebih mengoptimalkan mobil berkapasitas mesin di bawah 1.500cc. Ini karena tipe tersebut mendominasi pasar kendaraan bermotor sampai dengan 60 persen.

Agus mengatakan, kendaraan dengan jenis tersebut mendominasi pasar mobil di dalam negeri. "Ini sesuai dengan daya beli masyarakat," terang Agus Gumiwang, Rabu kemarin (05/01).

Menperin pun berpendapat, mobil dengan harga di bawah Rp 250 juta bukan barang mewah lagi, menjadi satu kebutuhan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Ada 319 Industri Komponen Mobil Merasakan Dampak PPnBM

Mobil dengan harga di bawah Rp 200 juta (Foto: KTCI)

Menperin juga mengatakan, implementasi stimulus pajak penjualan atas barang mewah yang ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) sudah berjalan mulai dari Maret sampai Desember 2022. Program menunjukkan hasil yang signifikan, penjualan Agen Pemegang Merek (AGPM) meningkat.

Baca juga: Gaikindo: Relaksasi PPnBM 100 Persen Memicu Pergerakan

Di bulan tersebut di atas, penjualan mobil yang masuk ke dalam program PPnBM DTP mencapai 428.947 unit atau meningkat 126,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu 189.364 unit.

Meningkatnya penjualan tersebut, industri alat angkut pada tiga bulan pertama dan ketiga di tahun 2021 juga merasakan dampak positif. Pertumbuhan di masing-masing periode sebesar 45,2 persen (yoy) dan 27,8 persen (yoy).

"Selain itu, 319 perusahaan industri komponen Tier 1, serta industri komponen Tier 2 dan 3 yang sebagian besar merupakan industri kecil dan menengah (IKM) bisa terlibat dalam proses manufaktur dengan adanya kebijakan diskon PPnBM tersebut," tambah Menperin Menperin.