KabarOto.com – Mobil Formula E Gen3 adalah dikatakan balap paling efisien di dunia. Setidaknya 40% energi yang digunakan dalam balapan dihasilkan oleh pengereman regeneratif selama balapan.
Selain itu Gen3 jadi mobil formula pertama dengan sumber tenaga andalkan penggerak depan dan belakang. Powertrain depan baru memberikan sekitar 250 kW dan 350 kW di belakang, jika digabungkan makan tenaga itu lebih besar dua kali lipat kemampuan regeneratif Gen2 saat ini.
Motor listrik yang menghasilkan daya hingga 470 dk, mampu mencapai kecepatan tertinggi sampai 320 kpj. Keunggulan lainnya bobot lebih ringan dan ukuran lebih kecil dari Gen2, memungkinkan balap wheel to wheel lebih cepat dan gesit.
Baca Juga : Antonio Giovinazzi Beralih Balap Formula E
Tidak hanya itu, setiap bagian serat karbon yang rusak selama balapan akan didaur ulang dengan proses inovatif dari industri penerbangan dan kedirgantaraan menjadi serat baru, sehingga dapat digunakan kembali untuk aplikasi lain.
Jean Todt, Presiden FIA, mengatakan, Gen3 Formula E adalah hasil yang dicapai oleh tim FIA bersama dengan Formula E, sejak peluncuran delapan musim lalu, tanpa lelah berusaha untuk mendorong inovasi dan memajukan pengembangan mobilitas yang berkelanjutan. "Saya tidak ragu bahwa single-seater baru ini akan meningkatkan Formula E ke level berikutnya,” ujarnya.
Baca Juga : Mercedes Luncurkan Livery Musim Terakhir Di Formula E
“Gen3 adalah mobil balap kami yang tercepat, teringan, paling kuat, dan efisien. Ini adalah mobil yang dirancang untuk habitatnya, balapan di jalan-jalan kota dalam pertandingan wheel to wheel. Kami berharap dapat menyaksikannya menginspirasi dan menggairahkan generasi berikutnya dari penggemar motorsport di kota-kota di seluruh dunia dari Musim kesembilan Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA," ujar Jamie Reigle, CEO Formula E.
