KabarOto.com - Beberapa negara di dunia, saat ini tengah berjuang untuk menghentikan penyebaran Virus Corona (Covid-19), termasuk Indonesia.
Dampak pandemi Covid-19 tersebut, sangat terasa di berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, pariwisata, hingga olah raga. Berbagai kegiatan berskala internasional pun terpaksa dihentikan sementara, bahkan dibatalkan.
Selain dilarang untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan keramaian, masyarakat pun diminta untuk lebih banyak di rumah, agar penyebaran virus tersebut tidak meluas.
Baca Juga: "Gabut" Balapan MotoGP, Vinales Makan Steak Pakai Nasi
Beberapa pengamat mengatakan, tahun ini berbagai sektor tengah mengalami keterpurukan. Meski begitu, diharapkan awal tahun depan Indonesia sudah mulai bangkit, setelah dilanda pandemi Covid-19.
Salah satu yang mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi adalah gelaran balap MotoGP, yang sedianya menjadikan Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tengara Barat (NTB) menjadi salah satu tuan rumah pada tahun 2021.
"Di tengah terdampaknya sektor pariwisata nasional akibat pandemi global Covid-19, penyelenggaraan atraksi kelas dunia MotoGP di Indonesia mulai 2021 merupakan harapan yang positif," ujar Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer.
Lebih lanjut ia mengatakan, berdasarkan pembicaraan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), unit usaha ITDC yang menangani persiapan dan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, bersama Dorna SL, pemegang lisensi MotoGP, jadwal penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika tidak mengalami perubahan.
"Kami meyakini, penyelenggaraan MotoGP di The Mandalika akan menjadi salah satu motor utama, untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata Indonesia paska pandemi Covid-19, dan khususnya untuk NTB di masa depan mengingat multiplier effectnya yang sangat besar," papar Abdulbar.
Menurutnya, multiplier effect dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika antara lain, terciptanya lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, serta memberikan tambahan investasi lokal sebesar 150 juta dollar AS atau setara Rp 2 triliun.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pun diprediksi dapat meningkat hingga 300 ribu orang per tahun.
Baca Juga: Ternyata Valentino Rossi Punya Ruang Rahasia Di Rumahnya
"Serta diperkirakan meningkatkan belanja wisatawan, hingga 40 juta dollar AS atau senilai Rp 598 miliar per tahun dapat dinikmati masyarakat Indonesia khususnya NTB," tuturnya.
Selain itu, MotoGP juga memiliki penggemar yang besar, setiap minggunya ajang MotoGP ditonton hampir 430 juta pemirsa televisi di seluruh dunia. "Dan ini akan memberikan country branding dan benefit yang besar bagi Indonesia," pungkas Abdulbar.
