POPULAR STORIES

New Normal Ojol Tetap Tidak Boleh Bawa Penumpang

New Normal Ojol tetap Tidak Boleh Bawa Penumpang

KabarOto.com - Kementerian Dalam negeri (Kemendagri) mengeluarkan keputusan Nomor 440-830 Tahun 2020 yang salah satu isinya menangguhkan operasi ojek, baik itu online maupun konvensional yang mengangkut penumpang saat masa New Normal yang akan diberlakukan dalam waktu dekat.

Keputusan yang telah ditandatangani Mendagri Tito Karnavian itu, berarti Ojol dan ojek konvensional tetap tidak boleh membawa penumpang untuk mencegah penyebaran virus corona penyebarannya bisa dari penggunaan helm bersama serta adanya kontak fisik langsung antara penumpang dan pengemudi.

Baca Juga: Saat New Normal, Ojol Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri

Menanggapi keputusan tersebut, Asosiasi ojek online yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda Indonesia) merasa keberatan dan sangat kecewa. Karena, mengangkut penumpang menurut mereka merupakan fungsi dan inti dari jasa yang kami tawarkan selama ini.

Igun Wicaksono, Ketua Presidium Garda Indonesia mewakili anggotanya merasa pendapatan mereka memang bisa dari antar pesan makanan, namun tetap, fungsi ojek adalah mengangkut penumpang, dan masyarakat yang membutuhkannya juga sangat banyak.

Dia bersama seluruh pengemudi ojol pun mengharapkan, agar Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, meninjau ulang keputusan itu untuk menyelamatkan pereknomian pengemudi Ojol.

Namun mereka sadar, jika antisipasi dalam peratran tersebut untuk menghindari berbagai kemungkinan penyebaran virus corona yang masih mengancam masyarakat Indonesia.

“Kami menyadari virus corona masih enjadi ancaman. Tapi kami sudah menyiapkan protokol kesehatan dan protokol dalam mengangkut pepumpang bagi Ojol," terangnya saat dihubungi.

Selain itu mereka juga membawa sabun cair antiseptik, pengemudi Ojol juga rutin membersihkan diri dengan mandi dua kali sehari. Mereka juga membersihkan perlengkapan seperti jaket, masker, dan lainnya.

Baca Juga: Selama PSBB Dilarang Angkut Penumpang, Ini Keluhan Pengemudi Ojol

Garda Indonesia juga nantinya akan meminta penumpang untuk membawa helm sendiri, agar aman. “Para driver Ojol juga wajib membawa hand sanitizer agar tangannya tetap steril," tambahnya.

Mereka juga mengaku menyiapkan partisi untuk menyekat antara driver dengan penumpang, sebagai salah satu protokol kesehatan tambahan.