POPULAR STORIES

Pabrikan Tanggapi Ban Vulkanisir Yang Digunakan Bus

Pabrikan Tanggapi Ban Vulkanisir yang Digunakan Bus Vulkanisir ban

KabarOto.com - Ban merupakan perangkat yang paling utama digunakan pada kendaraan. Usia ban ditentukan dari masa pakai. Semakin sering digunakan, kondisi ban akan semakin menipis atau biasa disebut gundul.

Kondisi ban seperti ini, biasanya ditemukan pada transportasi publik seperti bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Untuk meminimalisir pengeluaran perusahaan, mereka menggunakan ban vulkanisir yang merupakan ban bekas yang ditempel kompon baru, kemudian diberi kembangan lagi. Dindingnya menggunakan ban lama, telapaknya saja yang diganti.

Baca Juga: Transjakarta Bantah Gunakan Ban Vulkanisir

Lalu bagaimana pabrikan ban menanggapi hal ini?

On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal menegaskan, "Saya pribadi setuju pemakaian ban vulkanisir asal kualitasnya bagus, kan untuk efisiensi dan mendukung ramah lingkungan," terangnya, Sabtu (05/06).

Pabrik ban vulkanisir

Karena, dengan sering mengganti ban baru, membuat ban bekas makin banyak. "Sampah ban bekas jadi menumpuk, padahal kita ada alternatif lain, yaitu ban di ganti telapaknya saja," terangnya.

Ban tersebut menurut Zulpata tidak bahaya, asal vulkanisir dengan kualitas yang baik.

Baca juga: Jangan Biarkan Ban Mobil Didiamkan Lama, Ini Harus Dilakukan

Pabrik ban menurut dia tidak masalah saat perusahaan transportasi menggunakan ban vulkanisir. Justru ada nilai tambah, bahwa produk baru nya bisa di vulkanisir berkali kali.

"Itu menandakan casing atau struktur bannya kuat, kami pabrikan ban juga mendukung untuk ramah lingkungan," tambahnya.

Lama pemakaian ban vulkanisir menurut dia sama dengan ban baru. " Tapi tergantung kondisi casing-nya ya, kalau tidak ada kerusakan bisa dipakai optimal 3 sampai 4 kali," ungkap Zul.

Seberapa kuatkah casing ban divulkanisir?

Asal beban yang dipikul tidak melebihi yang disarankan pabrikan ban," jelasnya. Jika perawatan dan pemakaiannya dijaga, misal jangan terlalu sering membentur benda keras apalagi tajam, dinding ban pasti kuat.