KabarOto.com - Sebanyak 20 jurnalis dari media cetak dan online nasional mendapatkan pelatihan safety riding dari PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat.
Dalam kegiatan yang diadakan di Gedung Safety Riding Center DAM, Bandung (18/2) ini, para jurnalis diberikan teori dasar berkendara dan touring, kemudian dilanjutkan dengan sesi praktek safety riding pada pengereman, slalom course, dan narrow plank.
Baca Juga: Target Honda Jawa Barat Jual 35.000 Unit BeAT Series Setiap Bulan
General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Lerri Gunawan, mengatakan dalam kesehariannya jurnalis banyak mengendarai sepeda motor sebagai teman dalam beraktivitas guna mendukung mobilitas yang tinggi.
Pelatihan safety riding sangatlah penting, mulai dari memahami teknik dasar mengendalikan sepeda motor, mematuhi undang-undang lalu lintas dan etika dalam berkendara sehari-hari maupun ketika sedang touring dalam jarak jauh.
“Kami berharap teman-teman jurnalis dapat mempraktekkan ilmu yang telah diberikan oleh para tim instrukur kami, dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menjadi contoh yang baik dalam berkendara untuk masyarakat,” ujar Lerri.
Pelatihan pun dikemas dengan menarik tidak hanya berkendara di trek on road namun seluruh jurnalis juga berkesempatan mendapatkan pembekalan berkendara di trek off road oleh para instruktur DAM. Mereka juga diberikan pengenalan mengenai Honda Riding Trainer (HRT) yang merupakan alat simulasi berkendara.
Selama pelatihan safety riding, DAM menyediakan beberapa produk sepeda motor Honda untuk digunakan praktek oleh jurnalis. Adapun unit yang digunakan selama acara yakni Honda Vario 150 dan Honda CB150R StreetFire. Praktek safety riding ini juga diwajibkan menggunakan perlengkapan yang baik dan benar seperti helm, jaket, body protector, dan sepatu di atas mata kaki.
Baca Juga: Honda Jawa Barat Ajak Bikers CRF 150 Kamping Dan Latihan Jurnalistik
Sepanjang tahun 2019, DAM telah memberikan edukasi kepada 36 ribu orang, mulai dari siswa-siswi sekolah SD/SMP/SMA, perusahaan, masyarakat umum dan juga komunitas pengguna sepeda motor.