POPULAR STORIES

Pakai Kulit Buaya Untuk Percantik Interior, Rolls-Royce Ini Disita

Pakai Kulit Buaya untuk Percantik Interior, Rolls-Royce Ini Disita Rolls-Royce gunakan kulit buaya disita (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - Rolls-Royce merupakan mobil mewah asal Inggris yang memiliki harga selangit. Bahkan, kemewahan dan kenyamanan mobil ini tak membuat pemiliknya puas, di antara mereka bahkan memodifikasi kembali interior agar terlihat lebih eksklusif.

Dikabarkan oleh Carscoops, Sabtu (29/5/2021) sebuah Rolls-Royce milik perusahaan di Roma yang sudah dimodifikasi disita oleh Bea Cukai dan Monopoli Italia. Penyitaan dilakukan, karena mobil tersebut interiornya dikustom menggunakan kulit buaya.

Baca Juga: Rolls-Royce Tunjuk Anders Warming Sebagai Direktur Desain

Kulit predator tersebut digunakan di jok, sandaran tangan dan panel pintu. Menurut lembaga yang menyita tersebut, mobil itu diimpor dari Rusia. Kustom menjadi satu hal yang spesial bagi pemilik mobil, namun buaya merupakan salah satu binatang yang dilindungi.

Rolls-Royce disita (Foto: instagram adm_gov)

Untuk menjual belikan barang yang menggunakan kulit reptil tersebut, diatur di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Langka yang Terancam Punah (CITES).

Dalam perjanjian multilateral yang sudah berlaku pada tahun 1975 itu, dirancang untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang terancam punah. Selain itu, juga melarang penggunaan kulit dan bulu hewan itu untuk komersial.

Baca Juga: Rolls-Royce Resmikan Dua Diler Mewah Di London Dan Shanghai

Kulit buaya dan kulit aligator yang dibuat menjadi sebuah barang, harus mendapat sertifikat izin dari CITES. Sertifikat tersebut, harus didapat dengan sah mengikuti aturan. Setelahnya bisa dijual di 160 negara yang dianggap pihak dalam perjanjian tersebut. Italia menjadi salah satu negara di dalamnya.

Rolls-Royce juga memberikan konfirmasi kepada KabarOto bahwa manufaktur mobil mewah asal Inggris tersebut tidak terlibat dalam modifikasi yang menggunakan hewan dilindumgi.

"Mobil yang menggunakan kulit buaya tersebut bukanlah pengerjaan Rolls-Royce Motor Cars, tapi oleh pihak ketiga," ujar Vera Chen selaku RRMC APAC PR.

Dirinya juga memastikan bahwa Rolls-Royce tak akan melakukan kegiatan ilegal. "Penataan interior tersebut dilakukan oleh toko aftermarket dan bukan sertifikasi dari Rolls-Royce. Melihat dari pengerjaan yang tidak rapi apalagi kulit buaya yang digunakan dilindungi oleh CITES."