KabarOto.com – Industri modifikasi di Indonesia memang sedang naik daun, banyak produsen produk aftermarket mulai dari body kit, bahan jok, karbon, hingga pelek buatan dalam negeri mulai unjuk gigi dan bersiap bersaing dengan merek luar Negeri.
Salah satunya adalah Pako, yang memproduksi pelek berbahan alloy khusus penggunaan off-road dan fungsional.
Pelek ini menyajikan 3 buah model, yakni Beadlock, Beadlock look dan Rally. Lalu apa perbedaannya? Pertama, Beadlock itu menggunakan pelindung atau cover bibir terpisah dari badan pelek. Fungsinya adalah mencegah agar ban tidak terlepas ketika tekanan angin rendah saat dipakai off-road. Namun kekurangannya adalah membuat bobot lebih berat serta sulit di-balancing, tapi jika digunakan untuk bermaim tanah sepertinya tidak begitu perlu di-balancing yah sob.
Lalu ada Beadlock look, modelnya sama dengan Beadlock, namun perbedaannya ini hanya terlihat seperti bibirnya terpisah saja, padahal merupakan pelek monoblok. Nah kalau model seperti ini, cocok buat yang mau tampil ala mobil off-road namun tetap dipakai harian.
Terakhir model Rally, model ini memiliki desain sama seperti lainnya, bedanya adalah murni monoblok tanpa hiasan baut pengunci sekeliling pelek. Sehingga lebih cocok untuk penggunaan harian, serta gaya lebih elegan dan sporty.
Baca Juga : Kerennya Pelek Rays TE37 Dipasang Berbagai Kendaraan
Oh iya, mengenai ketahanannya sudah tidak usah ragu lagi Sob, karena pelek buatan lokal ini sudah dites sedemikian rupa sesuai standar Internasional loh. “Ada 3 pengetesan yang kita lakukan diantaranya impact test, durability test, dan moment life test,” ungkap Anthony Chandra selaku Marketing Supervisor.
Untuk impact test adalah kekutan pelek diukur dengan cara menjatuhkan beban berat tertentu, dengan sudut kemiringan pelek beberapa derajat. Disana pelek akan dinilai kuat atau tidak ketika terkena benturan saat jalan.
Lalu durability test meliputi keadaan pelek menggunakan ban, dan disimulasikan pelek tersebut sadang berjalan dengan ditambah beban sampai pada beban berapa kg pelek tersebut rusak. Hal ini menggambarkan ketikan mobil sedang digunakan dan memuat penumpang banyak.
Terakhir adalah moment life test “tes ini mensimulasikan jika dijalan pastinya mobil akan berbelok-belok, tidak hanya lurus. Nah disini dites sampai ribuan kali belok, apa bagian tengah pelek kuat atau tidak,” jelas Anthony pada tim KabarOto.com.
Baca Juga : Mau Beli Pelek BBS Atau HRE Asli, Concept Motorsport Solusinya
Pelek Pako ini juga disediakan dalam 4 varian warna yakni Black Matt, Magnesium Gold (Bronze), Dark Grey, dan Silver. Ukurannya sendiri memang masi terbatas di-17 inci, lebar 8.5, dengan ukuran PCD 5x114,3/127/139,7/150. Lalu 6x114,3/139,7 dan blank. Untuk blank bisa kita bubut lubang sendiri agar sesuai ukuran PCD diinginkan. Soal harganya, pelek ini dijual per 1 pc dengan banderol Rp 5 juta hingga Rp 7 juta.
Bagi Sobat KabarOto yang berminat bisa hubungi langsung Fortis Wheel atau Prorock Engineering untuk info lebih lanjut yah sob. Support terus produk lokal menuju pasar dunia!
