KabarOto.com - Mengganti pelek dengan model aftermarket memang mengubah secara keseluruhan tampilan mobil. Namun perlu diketahui, pelek tidak boleh asal diganti tanpa penyesuaian.
Jika tidak, maka mobil akan terasa bergetar ketika jalan, apalagi saat kecepatan tinggi. Lalu apa yang perlu diperhatikan pasca ganti pelek?
Pertama, lakukan balancing. Proses ini memiliki fungsi untuk menyeimbangkan keempat roda agar putarannya menjadi seimbang, tanpa adanya getaran berlebihan. Selain itu, fungsi lain ialah mengetahui kondisi pelek.
"Balancing juga bisa mengetahui pelek itu peang atau tidak. Ada kasus peang yang masih bisa di-balancing, ada juga tidak. Kalau sudah tidak bisa, sebaiknya diperbaiki," ujar Yopie selaku Owner SM Motorsport.
Baca Juga : Bisa Dilakukan Mandiri, Cek Mobil Sebelum Berlibur Akhir Tahun
Selain itu, penggunaan pelek aftermarket juga perlu pasang komponen yang namanya centering. Alat ini akan mengisi celah antara center hub mobil dan pelek aftermarket, sehingga pegangan pelek tidak bertumpu pada baut saja.
Baca Juga : Tinggal Mobil Saat Nataru? Tidak Usah Copot Aki Sob!
Ukuran centering setiap mobil pun berbeda-beda, sehingga perlu mengetahui secara pas berapa ukuran yang tepat untuk mobil Sobat KabarOto.
Pemasangannya juga tidak terlihat karena dibalik pelek, dan akan tertutup dop nantinya.
