KabarOto.com - Sejak Senin (26/10) Polri menggelar Operasi Zebra yang akan dilaksanakan hingga 2 pekan. Di Kalimantan Timur, kegiatan ini dinamakan Operasi Zebra Mahakam 2020. Kerennya, sampai hari ke tiga operasi dilakukan pihak kepolisian belum memberikan sanksi tilang pada satu orang pun pengendara.
"Sampai hari ke-3 ini kita tidak ada melakukan penilangan kepada para pengendara kendaraan bermotor," ujar Direktur Dit Lantas Polda Kaltim Kombes Pol Singgatama.
Baca Juga: Ini 5 Jenis Pelanggaran Yang Bakal Kena Sanksi Saat Operasi Zebra 2020
Terkait hal tersebut, dijelaskan kembali oleh Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana di mana kepatuhan para pengendara kendaraan bermotor di wilayah hukum Kalimantan Timur, khususnya kota Balikpapan saat ini mulai membaik.
"Harapan kita masyarakat mengubah budaya yang tadinya melanggar bisa sama-sama kita perbaiki, sehingga masyarakat betul-betul dari hati tertib lalulintas dan menjadikannya cermin budaya kita," tutup Kabid Humas Polda Kaltim.
Baca Juga: Patuhi Lalu Lintas, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Zebra 2020 Pekan Depan
Adapun lima jenis pelanggaran tematik yang jadi fokus penindakan petugas kepolisian. Hal ini pun diterapkan di setiap wilayah Polda. Berikut jenis pelanggarannya:
1. Kendaraan yang melawan arus baik jalur busway maupun jalan layang non tol.
2. Pengendara tidak menggunakan helm, khususnya di jalur sepi yang biasanya jarang ada petugas
3. Pelanggaran stop line atau marka berhenti
4. Penggunaan lampu strobo atau rotator pada kendaraaan yang tak semestinya
5. Melintas di bahu jalan, khususnya pengendara di jalan tol
