KabarOto.com – Williams telah merilis senjata baru mereka untuk 2021. Namun dalam gelaran peluncurannya, sempat tidak sesuai perencanaan karena ulah hacker yang meretas aplikasi. Hal ini membuat Williams terpaksa membatalkan peluncuran FW43B dengan Augmented Reality (AR).
Williams melakukan terobosan baru dalam peluncuran mobil balap anyar untuk F1 2021, skuad pimpinan Jost Capito itu ingin mengajak para penggemar menikmati sensasi tersendiri event presentasi tim.
Baca juga: Livery Mobil Williams FW43B Jauh Berbeda
Seharusnya para penggemar bisa melihat langsung livery FW43B terbaru, serta melihat detail mobil dari dekat dengan mengunduh aplikasi Augmented Reality (AR) di Apple App Store dan Android Google Play Store.
Tapi rencana Williams tersebut gagal terwujud setelah hacker meretas aplikasi tersebut. Tim tidak mengonfirmasi detail bagaimana peretasan bisa terjadi, tetapi nampaknya peretasan dilakukan setelah dua hari aplikasi tersedia di Apple App Store, pada Selasa (2/3) lalu.
Williams Racing berencana untuk merilis mobil penantang 2021, FW43B, melalui aplikasi augmented reality hari Jumat (5/3). Namun, sayangnya, karena aplikasi telah diretas sebelum diluncurkan, hal ini tidak dapat lagi dilakukan. "Kami kemudian menghapus aplikasi dari Apple App Store dan Android Google Play Store,” ujar pernyataan resmi tim.
Baca juga: Jack Aitken Bertahan Sebagai Pembalap Cadangan Williams
Pihak Williams Racing sangat menantikan untuk berbagi pengalaman ini dengan penggemarnya, terutama selama masa sulit ini ketika sayangnya tidak mungkin untuk menghadirkan pengalaman secara langsung kepada penggemar.
“Kami hanya dapat meminta maaf bahwa ini tidak mungkin dilakukan,” lanjutnya.
Pembalap tim George Russell juga mengomentari hal tersebut, “Saya telah melihat aplikasinya dan itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Anda. Siapapun yang melakukan peretasan ini, sungguh tidak keren,” ujarnya.
