Pendatang baru di arena Formula 1 yang merupakan anggota tim Williams, Lance Stroll merasa bersemangat dengan prospek bakal menjadi rekan Felipe Massa.
Meski Massa sudah memutuskan pensiun dari Formula 1 pada akhir musim kemarin. Namun pembalap asal Brasil itu bersedia kembali turun lintasan untuk Williams ketika mereka kehilangan Valleri Bottas yang hengkang ke Mercedes.
Tim pabrikan asal Inggris itu dilaporkan menginginkan pengemudi berpengalaman untuk memandu pembalap baru mereka, Lance Stroll.
Dengan 14 tahun pengalaman di dunia F1 dan dihormati di seluruh paddock, maka tak ada lagi mentor yang lebih baik untuk Stroll selain Massa.
"Saya sungguh tak sabar untuk menanti Felipe menjadi mentor saya," ungkap pembalap 18 tahun asal Kanada dilansir Fox Sports Asia.
"Tentu saja kami merupakan pesaing dan kami ingin mengalahkan satu sama lain. Namun di saat bersamaan, saya berpikir dia punya rasa hormat yang tinggi sebagai pembalap,"
"Kita semua tahu bahwa dia sangat dihormati di seluruh paddock dan dia orang yang menyenangkan, dan dia adalah pemain yang peduli dengan tim. Itulah yang Anda inginkan untuk berada di tim ini."
Stroll merupakan juara Formula 3 Eropa musim lalu, dan pada 3 November 2016 resmi membalap untuk Williams Martini Racing.
Sementara itu, Massa sendiri sebenarnya belum benar-benar habis. Musim lalu saja, pembalap 35 tahun ini sanggup mengoleksi 53 poin untuk menempati peringkat ke-11 di akhir musim.
"Saya pikir, penting untuk memiliki dua pengemudi yang ingin menekan tim bergerak ke arah yang benar ketimbang memikirkan pertarungan," paparnya lebih lanjut.
"Bagus memang memiliki persaingan di tim dan itu mendorong keinginan mengalahkan pembalap di sekitar Anda, namun di saat bersamaan saya kami harus saling menghargai,"
"Kami akan menginginkan yang terbaik untuk tim ini. Kami akan membantu tim dengan cara sebaik mungkin," pungkasnya.
