POPULAR STORIES

Pemegang Saham Terbesar McLaren, Mansour Ojjeh Meninggal Dunia

Pemegang Saham Terbesar McLaren, Mansour Ojjeh Meninggal Dunia

KabarOto.com - McLaren mengumumkan bahwa Mansour Ojjeh, pemegang saham dan tokoh penting dalam tim sejak 1984, dikabarkan meninggal dunia pada usia 68 tahun.

Ojjeh pertama kali terlibat dalam dunia balap pada tahun 1979, ketika TAG menjadi sponsor tim Williams.

Saat itu Williams banyak memenangkan balapan dan kejuaraan pertama mereka, sebelum akhirnya Ron Dennis meyakinkan Ojjeh untuk berinvestasi di McLaren. Bahkan hingga saat ini lebih dari 30 tahun, Ojjeh tetap bersama McLaren.

Baca juga: Lando Norris Terkena Penalti Turun Tiga Peringkat Di F1 Azerbaijan

“Meninggalnya Mansour Ojjeh telah menghancurkan hati semua orang di McLaren Racing, Mansour telah tertanam di hati dan jiwa tim ini selama hampir 40 tahun dan merupakan bagian dari kesuksesannya. Dia adalah pembalap sejati dalam segala hal.” kata CEO McLaren Racing yakni Zak Brown.

“Semua di McLaren Racing mengungkapkan simpati terdalam mereka kepada seluruh keluarganya,” ucap bela sungkawa seluruh tim kepada keluarga Mansour.

Tokoh-tokoh F1 juga memberikan penghormatan mereka sendiri kepada Ojjeh, termasuk Presiden dan CEO F1 Stefano Domenicali.

"Saya terkejut mendengar bahwa teman baik kami, Mansour telah meninggal dunia. Dia adalah seseorang dengan bakat, semangat, dan energi yang luar biasa dan merupakan raksasa olahraga kami. Saya akan sangat merindukannya dan begitu juga seluruh komunitas F1. Pikiran dan doa kami bersama istrinya Kathy dan keluarga cantik mereka yang sangat dia dedikasikan,” ujar Domenicali.

Baca juga: Penuh Drama, Charles Leclerc Memimpin Hasil Kualifikasi F1 GP Azerbaijan

Mantan pembalap McLaren Martin Brundle, sekarang menjadi komentator untuk Sky Sports menambahkan, “Ini adalah berita yang sangat menyedihkan. Orang yang paling baik, paling lugas, dan tulus yang pernah saya temui di Formula 1. Seorang pria berkualitas di setiap level. Belasungkawa untuk keluarganya yang luar biasa, dan banyak temannya, yang saya bangga menjadi salah satunya.”

Begitu juga Lewis Hamilton yang mengungkapkan pada akun Twitter-nya, “Saya membawa hati berat ke dalam perlombaan setelah kehilangan seorang teman dekat, Mansour Ojjeh. Dia memiliki hati terbesar dan selalu membawa senyum terbesar. Saya sangat bersyukur telah mengenal pria seperti itu. Pria ini mencintai tanpa syarat. Beristirahatlah dengan tenang saudaraku, aku selalu mencintaimu.”

Hening satu menit akan diadakan menjelang Grand Prix Azerbaijan untuk Ojjeh dan mantan Presiden FIA Max Mosley, yang meninggal bulan lalu.