POPULAR STORIES

Pemudik Yang Balik Ke Jakarta Dan Positif Covid-19, Langsung Dibawa Ke Wisma Atlet

Pemudik yang Balik ke Jakarta dan Positif Covid-19, Langsung Dibawa ke Wisma Atlet Penyekatan di tol Jakarta-Cikampek

KabarOto.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menindak tegas masyarakat yang nekat mudik dan kembali ke Jakarta. Ditlantas Polda Metro Jaya akan menempatkan a2 pos titik pemeriksaan antigen terhadap pengendara yang kembali ke Ibukota.

Bagi pengendara yang melintasi Tol Cikampek-Jakarta, petugas akan memeriksa surat antigen atau bebas Covid-19 secara acak atau random di KM 34B. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, apabila pengendara tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19, maka akan diarahkan untuk menjalani tes antigen.

Baca Juga: Korlantas Polri Sudah Putar Balik 104 Ribu Kendaraan Yang Nekat Mudik

Ketika diketahui hasilnya reaktif maka orang tersebut akan dibawa ke Wisma Atlet untuk tes usap PCR dan isolasi mandiri sementara hingga hasil PCR keluar.

Penyekatan oleh Polda Banten (Foto: istimewa)

"Jika ada yang reaktif Pemda melalui Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI akan memeriksa yang bersangkutan dan membawa ke wisma atlet untuk dilanjutkan dengan PCR," terangnya.

Sambodo mengatakan, pihaknya menyiapkan kendaraan bus untuk mengangkut pendatang yang reaktif menuju Wisma Atlet dengan periode pemberangkatan sejam sekali.

Sementara itu, Polda Banten juga kembali melakukan penyekatan terhadap pemudik balik menuju Jabodetabek. Penyekatan arus balik akan difokuskan di pintu keluar Pelabuhan Merak, Banten.

“Kita tetap melaksanakan penyekatan dan pemeriksaan terhadap masyarakat arus balik dari Bakauheni,” jelas Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi. Dia menambahkan, pemudik yang melakukan arus balik ke daerah Jabodetabek wajib mengantongi surat antigen dan Surat Izin Keluar-Masuk (SIKM).

Baca Juga: Pemudik Sembunyi Di Bak Truk Sayur, Kepergok Petugas Kepolisian

“Iya tetap ada pemeriksaan. Persyaratannya sama. Ada surat antigen dan SIKM," terangnya. Ia juga mengimbau agar pemudik tidak langsung pulang ke rumah, tapi lakukan karantina mandiri agar steril.