Mudik lebaran tahun 2024 ini diperkirakan oleh Kementerian Perhubungan sebanyak 193,6 juta orang ke berbagai daerah Indonesia. Sebagian besar menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil. Di Jawa, ada beberapa ruas tol yang sedang proses pembangunan, rencananya akan dibuka secara fungsional tahun 2024 ini, dan gratis.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) selaku pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek, kembali melakukan perbaikan jalan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pengguna jalan tol akan mendapatkan denda apabila melakukan tiga hal ini

Lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dilakukan peningkatan kapasitas mulai dari Km 50 sampai dengan Km 67A menuju arah Cikampek dan Km 62 sampai dengan Km 50B menuju arah Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai upaya mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan pada arus mudik maupun arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023

PT Jasamarga Transjawa Tol siagakan layanan operasional selama 24 Jam untuk antisipasi 140.585 kendaraan yang meninggalkan Jakarta sejak H-7 s.d H-4 (18 - 21/12) Hari Raya Natal 2022

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menindak tegas masyarakat yang nekat mudik dan kembali ke Jakarta. Ditlantas Polda Metro Jaya akan menempatkan a2 pos titik pemeriksaan antigen terhadap pengendara yang kembali ke Ibukota. Bagi pengendara yang melintasi Tol Cikampek-Jakarta, petugas akan memeriksa surat antigen atau bebas COVID-19 secara acak atau random di KM 34B. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, apabila pengendara tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19, maka akan diarahkan untuk menjalani tes antigen.

Libur panjang diisi dengan cuti bersama sebagian karyawan sudah dimulai. Tercatat sudah 509.140 kendaraan yang meninggalkan DKI Jakarta sejak Selasa (27/10) hingga Kamis (29/10) dalam rangka libur Maulid Nabi 1442 H.

Libur panjang akhir pekan ditambah cuti bersama oleh ASN nampaknya cukup membuat jalanan Jakarta lengang. Pasalnya, Jasa Marga mencatat sebanyak 460.792 kendaraan sudah meninggalkan Ibu Kota selama tiga hari, sejak H-1 hingga H+1 Tahun Baru Islam 1442 H.

Libur panjang akhir pekan di Agustus ini membuat sebagian orang memutuskan untuk mudik. Ratusan ribu kendaraan tercatat sudah meninggalkan DKI Jakarta sejak H-1 Tahun Baru Islam 1442 H. Pasalnya, pemerintah juga sudah menetapkan libur cuti bersama untuk para ASN.

Masyarakat mulai beraktivitas kembali dan jalanan kini sudah mulai ramai. Jasamarga terus melakukan konstruksi di beberapa ruas jalan demi kenyamanan para pengendara. Kali ini Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT), melakukan rekonstruksi rigid pavement di ruas jalan tol Jakarta - Cikampek.

PT Jasamarga Japek Selatan (JJS), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan, mempercepat tahapan pelaksanaan pembangunan jalan tol tersebut. Hal ini terlihat saat PT JJS menggelar musyawarah bersama warga terdampak guna membahas ganti rugi akibat pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan.

Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sebanyak 916.305 kendaraan telah kembali ke Jakarta selama periode H+1 hingga H+4 Lebaran 2019 atau pada Jumat-Senin (7-10/6/2019) lalu. Jika dibandingkan dengan lintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 565.074 kendaraan, angka tersebut naik 62,16 persen.

PT Jasa Marga Persero sesuai dengan diskresi Kepolisian menutup rest area. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas pada saat diberlakukan rekayasa lalu lintas one way arus balik. Karena biasanya lalu lintas sekitar rest area padat karena penumpukan kendaraan yang beristirahat.

Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek terus mengalami peningkatan jelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H. Untuk menunjang kelancaran masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman, khususnya di wilayah Jawa.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat total 749.945 atau hampir 750 Ribu kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur, arah Barat dan arah Selatan sejak H-7 s.d H-4 Lebaran 2019 atau pada hari Rabu – Sabtu (29 Mei – 1 Juni) kemarin. Angka ini naik sebesar 32% dari lalulintas harian rata-rata (LHR) normal sebesar 568.484 kendaraan.