KabarOto.com - Penjualan otomotif saat pandemi Covid-19 sempat menurun drastis. Hal itu disebabkan pembatasan kegiatan yang dilakukan pemerintah untuk memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Namun, memasuki awal tahun 2021 industri otomotif kembali bergairah. Sepanjang Januari sampai September 2021 penjualan cukup mengalami peningkatan yang signifikan.
Hal itu tidak lepas dari kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen untuk mobil baru 1.500cc yang diberikan Pemerintah.
Baca Juga: ADM Gelar Kompetisi "Bagikan Ceritamu Bersama Daihatsu" Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Penjualan retail selama sembilan bulan mencapai 600 ribu, semetara wholesale sekitar 627 ribu unit. Dari sekian banyak Agen Pemegang Merek (APM) mobil yang merasakan dampak PPnBM adalah Astra Daihatsu Motor.
Perusahaan yang bermarkas di Sunter, Jakarta Utara ini retail sales meraih angka 103.788 unit, atau naik sebesar 41,2 persen dari periode yang sama tahun 2020 lalu.
Wholesale sales juga mengalami peningkatan, tembus di angka 116.048 unit, naik sebesar 67,7% dibandingkan tahun lalu.
Penjualan bulanan Daihatsu juga mengalami kenaikan, pada September 2021, retail sales Daihatsu mencapai 14.187 unit, naik sebesar 16,3 persen dari Agustus 2021.
Unit-unit yang terlaris di antaranya Daihatsu Sigra 3.984 unit berkontribusi 28,1%, Gran Max pikap 3.889 unit naik 27,4%, dan Ayla 2.064 naik 14,5%.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, penjualan Daihatsu sampai September 2021 cukup baik dibanding tahun sebelumnya.
Baca Juga: Ini Teknologi Yang Diusung Mesin Daihatsu Rocky 1.200 Cc
"Hal ini tidak lepas dari dukungan pemerintah yang memberikan perpanjangan program relaksasi pajak hingga akhir tahun 2021 untuk menggairahkan sektor industri otomotif," ujar Hendrayadi Lastiyoso.
