POPULAR STORIES

Penjualan Naik, Volvo Justru Pecat 1.300 Karyawannya

Penjualan Naik, Volvo Justru Pecat 1.300 Karyawannya PHK 1.300 karyawan terjadi pada Volvo Cars (Volvo)

KabarOto.com - Volvo Cars rencananya akan memberhentikan sekitar 1.300 karyawan di Swedia. Menurut pihaknya, pemecatan dilakukan karena perusahaan sedang meningkatkan pemotongan biaya operasional.

Dilansir dari The Straits Times (05/05), Kepala eksekutif Volvo, Jim Rowan mengatakan pihaknya masih memerlukan pemotongan biaya, meski dorongan efisiensi grup mulai menunjukkan hasil. Terbukti, dalam laporan kuartal pertama 2023, Volvo menunjukan hasil cukup bagus.

Baca Juga: Boyong Kendaraan Listrik, Volvo Resmikan Diler Barunya Di Indonesia

"Hambatan ekonomi, kenaikan harga bahan baku, dan persaingan yang meningkat kemungkinan akan tetap menjadi tantangan bagi industri kami untuk beberapa waktu," kata Jim dalam pernyataannya.

Sekitar 1.100 pekerjaan akan dipangkas di unit operasi global utama Volvo Cars, yaitu Volvo Personvagnar. Sementara 200 posisi lainnya, akan diidentifikasi setelah peninjauan entitas perusahaan di seluruh Swedia.

Baca Juga: Kembali Jajaki Indonesia, Ini Tujuan Merek Volvo Cars

Sehari sebelumnya, Volvo Cars, yang mayoritas dimiliki oleh Geely Holding Cina, mengatakan bahwa penjualan meningkat 10% YoY pada April menjadi 51.976 mobil, didorong oleh kenaikan yang kuat di Cina.

Penjualan Volvo di Cina melonjak 46%, sementara di Eropa, yang merupakan pasar terbesarnya, penjualan naik 5%. Sedangkan Amerika Serikat, penjualan Volvo turun 4%.

Volvo Cars mengatakan, penjualan mobil listrik naik hampir 2 kali lipat menjadi 1% dari total penjualan. Semua unit model Rechargenya, termasuk yang tidak sepenuhnya bertenaga listrik, naik 28%.