POPULAR STORIES

Penjualan Sepeda Motor Nasional 2023 Diharapkan Tembus 6 Juta Unit

Penjualan Sepeda Motor Nasional 2023 Diharapkan Tembus  6 Juta Unit Target penjualan sepeda motor di Indonesia diharapkan melebihi 6 juta unit (Foto: Sigit/KabarOto)

KabarOto.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, angka penjualan sebanyak 4,7 juta unit pada periode Januari hingga September 2023. Sampai akhir tahun diharapkan tembus sampai 6 juta unit.

Pencapaian tersebut diklaim naik dibandingkan hasil di periode yang sama tahun lalu. Penjualan terbanyak tahun ini terjadi pada bulan Maret sebanyak 633.155 unit, sedangkan bulan September 534.379 unit.

Sutarya, Wakil Ketua I AISI mengatakan, industri sepeda motor di Indonesia semakin bertumbuh pasca Pandemik Covid-19.

"Periode Januari-September 2023, penjualan sepeda motor domestik mencapai 4,7 juta unit. Pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah RI," ungkap Sutarya saat opening IMOS 2023, Kamis (25/10).

Baca Juga: Isu Rangka ESAF Tak Berpengaruh, Honda Jual 459 Unit Motor Selama IMOS+ 2023

Penjualan sepeda motor listrik di Indonesia sekitar 67.000 unit

Peran Kementerian Perindustrian juga turut mendukung penjualan sepeda motor di Indonesia. Ke depannya penjualan motor juga diharapkan terus meningkat menjelang akhir tahun 2023.

"IMOS 2023 juga diharapkan menjadi pendorong penjualan sepeda motor nasional untuk melampaui 6 juta unit. Dengan pertumbuhan volume ekspor, diharapkan dapat mencapai target tersebut," tambah Sutarya.

Bukan hanya sepeda motor konvensional, IMOS 2023 diharapkan bisa mendorong penjualan khususnya motor listrik yang hingga saat ini jumlah kepemilikannya masih ada di angka sekitar 67.000 unit dan harus kejar target 13 juta unit sampai 2030.

Baca Juga: Galeri Honda RC213V Andalan Marc Marquez Di MotoGP 2023

Menperin berharap ada standarisasi baterai motor listrik

Sementara itu, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang menyampaikan bahwa saat ini di Indonesia telah tercipta suatu ekosistem kendaraan bermotor listrik roda dua. 48 perusahaan motor listrik kapasitas produksi 1.4 juta unit pertahun dan total investasi Rp 800 miliar.

"Motor listrik di Indonesia bisa lebih didorong namun dengan dukungan berbagai pihak, seperti standarisasi baterai untuk memudahkan proses swap di SPBKLU (Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum)," jelasnya.

Pemerintah juga telah memberikan sejumlah kemudahan untuk masyarakat, agar bisa beralih ke kendaraan listrik melalui pemberian subisidi atau insentif Rp7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik.