KabarOto.com - Penjualan sepeda motor mulai bangkit di tahun 2021. Kabar gembira bagi industri otomotif tersebut, disiarkan oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).
Hal itu sekaligus mengisyaratkan, Industri sepeda motor nasional memasuki era kebangkitan dari dampak pandemik Covid 19. AISI mencatatkan peningkatan angka penjualan tercatat 5.057.516 unit pada tahun 2021, naik sebesar 38% dibandingkan dengan tahun 2020, hanya 3.660.616 unit.
Baca Juga: AISI Harap Dapat Intensif Dari Pemerintah
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala menjelaskan, pencapaian positif penjualan sepeda motor di Indonesia memperlihatkan mulai membaiknya daya beli masyarakat, berdampak positif pada pasar motor domestik.
Hal tersebut didukung dengan vaksinasi semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.
“Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder," terangnya. Jika gelombang Covid-19 tak muncul, harga komoditi tentu akan membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen perkebunan dan pertanian sebagai konsumen mereka.
"Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit.
Geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor yang juga mencatatkan pertumbuhan positif.
Asosiasi ini juga mencatat, tahun 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil melakukan ekspor 803.931 unit motor atau naik 15% dibanding tahun 2020 yang mencapai 700.392 unit.
Dia memperkirakan, pertumbuhan ekspor ini akan terus berlanjut sampai tahun 2022 ini. Dan tahun ini, AISI juga memperkirakan akan meningkat 2% atau angkanya berada di kisaran 970.000 unit.
