Menjelang pergantian tahun, industri otomotif Tanah Air diliputi kekhawatiran karena akan diberlakukannya opsen atau pungutan tambahan pajak terhadap kendaraan bermotor baru mulai awal Januari tahun depan. Pelaku industri roda dua pun melakukan simulasi dan membuat kalkulasi. Hasilnya, pasar sepeda motor tahun depan diperkirakan bakal terdampak, seperti pasar mobil, dengan tingkat penurunan hingga 20% akibat pemberlakuan opsen pajak ini.

Semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan sepeda motor, membuat penjualan kuda besi tahun 2023 naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya. Jumlah keseluruhan menurut data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencapai 6,23 juta unit.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat data penjualan roda dua di Tanah Air sepanjang bulan Oktober 2022.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memberi sinyal positif tentang cip semikonduktor yang tak lagi terhambat. Kini, ada persoalan lain yang diprediksi bakal berdampak terhadap penjualan sepeda motor yakni potensi resesi pada 2023

Penjualan sepeda motor mulai bangkit di tahun 2021. Kabar gembira bagi industri otomotif tersebut, disiarkan oleh Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI). Hal itu sekaligus mengisyaratkan, Industri sepeda motor nasional memasuki era kebangkitan dari dampak pandemik Covid 19. AISI mencatatkan peningkatan angka penjualan angka penjualan 5.057.516 unit di tahun 2021, naik sebesar 38% dibandingkan dengan tahun 2020, hanya 3.660.616 unit.

Pandemik Covid-19 sempat membuat perekonomian Indonesia terpuruk. Namun, pertengahan tahun 2021 ini, sudah mulaibangkit. Industri otomotif menjadi salah satu yang terdampak,kini sudah mulai bergairah. Sepeda motor yang menjadi kendaran favorit masyarakat Indonesia diperkirakan tumbuh tahun 2021 ini, angkanya meningkat 5,1 juta sampai 5,4 juta unit. Hal itu dikatakan Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) yang memprediksi pertumbuhan permintaan tersebut.

Pandemik Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 ini membuat semua industri terdampak. Termasuk Industri otomotif roda dua, yang mengalami penurunan penjualan. Berdasarkan data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) penjualan sepeda motor periode Januari - November mengalami penurunan 44%. Penjualan hanya mencapai 3.431.379 unit. jauh dari angka yang dicapai pada tahun 2019 lalu di periode yang sama, yaitu 6.065.314 unit. Ada penurunan sebesar 2.633.935 unit. Dari sekian banyak varian motor, tipe matik masih yang tertinggi, berkontribusi sebanyak 87,2%. kemudian motor sport 7,1% dan underbone sebesar 5,8%.

Sebelum virus Corona mewabah di Indonesia, semua kegiatan perekonomian masih berjalan normal. Sektor otomitf menjadi salah satu unggulan. Contohnya sepeda motor, setiap bulannya ratusan ribu terjual ke konsumen.

Selain pola penjualan dan pelayanan juga kini berbeda. Digitalisasi menjadi cara yang paling efisien saat Pandemik ini. Namun, digitalisasi tidak akan bisa menarik perhatian tanpa adanya sesuatu yang membuat konsumen tertarik.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan motor selama Juni 2020 mengalami kenaikan signifikan dibandingkan Mei 2020 yakni mencapai 167.992 unit dibanding Mei yang berada di angka 21.851 unit. Total penjualan di semester pertama tahun ini mencapai 1.886.489 unit.

Perusahaan otomotif menjadi salah satu sektor industri yang terdampak pandemi Corona Covid-19. Meski demikian, performa penjualan sepeda motor di Indonesia ternyata masih cukup baik.

Untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu, wilayah Sulawesi Tengah, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan pelatihan keterampilan teknik otomotif dan wirausaha kepada masyarakat.

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengembangkan model motor listrik yang memiliki jarak tempuh yang lebih baik, sehingga masyarakat tidak sering-sering mengisi ulang baterai.

Pimpinan baru Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), Johannes Loman, mencanangkan target penjualan sepeda motor di pasar domestik tahun ini sama dengan tahun lalu. Pencanangan ini dibuat dengan pertimbangan kondisi ekonomi yang masih kurang kondusif dan kurang darahnya penjualan sepeda motor di pasar domestik.

Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor, Johannes Loman resmi menjabat sebagai pimpinan Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI). Loman naik menggantikan pimpinan AISI sebelumnya, Gunadi Sindhuwinata.