POPULAR STORIES

Penjualan Volvo Cars Ambruk Di Eropa, Tapi Di Tiongkok Mulai Pulih

Penjualan Volvo Cars Ambruk di Eropa, Tapi di Tiongkok Mulai Pulih

KabarOto.com - Dampak dari virus Corona, ternyata sangat berpengaruh besar terhadap industri otomotif dengan turunnya penjualan kendaraan. Salah satunya Volvo Cars, bulan April 2020 dilaporkan hanya bukukan 31.760 unit.

Brand premium asal Swedia tersebut membandingkan dengan periode penjualan pada tahun sebelumnya, turunnya terpaut jauh hingga 43,8 persen.

Baca juga: Siap-siap! MINI Countryman Blackheath Edition Bakal Datang di Indonesia

Paling berdampak penjualannya yang merosot ada di Amerika Serikat dan Eropa yang masih alami penyebaran Covid-19. Kecuali di Tiongkok yang sudah bangkit dari krisis kesehatan, bulan April sudah menunjukkan di angka normal.

Fasilitas Volvo Cars di Carolina Selatan, Amerika Serikat



Adapun total penjualan tahun ini dari Januari hingga April, Volvo Cars mencatatkan penjualan 163.649 kendaraan. Tak menampik, turun 24,9 persen berbanding periode yang sama tahun lalu.

Kabar baiknya untuk jajaran kendaraan elektrifikasi alias Volvo Cars Recharge mengalami peningkatan hingga dua kali lipat di empat bulan pertama. Tahun lalu ada kenaikan hingga 7 persen, tahun ini ada kenaikan hingga 14 persen.

Bila di detail penjualan bulan April 2020, di Tiongkok sendiri terjual 14.724 unit. Ada kenaikan hingga 20,8 persen berbanding periode sama tahun lalu. Sementara empat bulan pertamanya alami penurunan 15,6 persen, berbanding periode sama tahun lalu.

Amerika Serikat, hanya meraup 3.866 unit penjualan. Turun 53,8 persen berbanding bulan April tahun lalu. Kebanyakan negara bagian menetapkan pembatasan sosial dan tetap di rumah, sehingga kunjungan ke diler sangat turun.

Volvo XC40 Recharge, model elektrifikasi ada kenalikan dua kali lipat



Sementara itu penjualan Januari hingga April alami penurunan hingga 23,3 persen berbanding periode sama tahun lalu, alias hanya menjual 23.351 unit.

Penurunan penjualan paling parah adalah di Eropa, mencapai 66,8 persen berbanding bulan April tahun lalu, hanya 9.283 unit. Adapun penjualan Januari hingga April alami penurunan 30,3 persen berbanding tahun lalu.

Tepuruknya penjualan di Eropa karena pemberlakukan pembatasan sosial yang ketat di beberapa negara seperti Jerman, Inggris, Prancis, Italia dan Belgia.

Volvo XC60, tengah laris berbanding SUV lainnya



Mobil yang masih menjadi 'backbone' Volvo adalah dari genre Sport Utility Vehicle (SUV) yakni XC60, diikuti XC40 dan kemudian XC90. Pada bulan April 2020, SUV ini menguasai 66,3 persen total penjualan, naik 62,4 persen pada periode sama tahun lalu.

Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, XC60 bukukan 47.838 unit penjualan (2019: 62.804 unit), kemudian XC40 dengan 39.976 unit (2019: 39.704 unit) dan untuk XC90 catatkan 22.752 unit (2019: 30.027 unit).