POPULAR STORIES

Pentingnya Pengecekan AC Mobil Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri

Pentingnya Pengecekan AC Mobil Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri Pentingnya Pengecekan AC Mobil Pasca Mudik Lebaran Idul Fitri (Kipli)

Kabaroto.com - Puncak arus mudik Lebaran diprediksi masih akan berlangsung. Selagi mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pengecekan kondisi kendaraan Sobat supaya tetap laik pakai, ada baiknya memeriksa bagian Air Conditioner (AC) atau pendingin udara kabin pada mobil setelah digunakan mudik jarak jauh.

Ada beberapa alasan Sobat harus melakukan pengecekan AC mobil, Dewan Alimarga selaku pemilik bengkel Bintang AC di kawasan Medang, Kabupaten Tangerang bilang, ada beberapa bagian dari AC mobil seperti kondensor yang biasanya sudah kotor dan penuh debu setelah mobil digunakan untuk perjalanan jauh.

Baca Juga: Arus Balik Mudik Lebaran Idul Fitri, Jaga Jarak Aman Kendaraan

Kondensor AC

"Itu alasan utama, karena (kondensor bermasalah) akan memperburuk dan memberatkan kinerja dari AC secara keseluruhan, 'penyakit' juga bakal merembet ke parts AC lainnya jika dibiarkan berlarut-larut," buka Ali, sapaan akrabnya.

Pria berkulit sawo matang itu juga mewanti-wanti, agar Sobat juga tidak lupa untuk mengecek bagian refrigerant. "Alasannya, karena bagian tersebut (refrigerant) cenderung berpotensi mengalami kebocoran setelah AC digunakan secara terus-menerus dalam perjalanan jauh selama mudik ke kampung halaman," ujarnya.

Baca Juga: Ada yang Rela Sewa Supercar Agar Tampil Hedon dan 'Flexing' Waktu Lebaran Idul Fitri

Filter AC

Setelah kedua parts tersebut dilakukan pengecekan, selanjutnya Sobat bisa cek filter AC. "Sebab, ketika kita sering buka dan tutup pintu mobil, pasti kotoran akan masuk ke dalam kabin dan disaring oleh filter, apalagi di kondisi traffic yang sedang ramai. Kemudian, ganti oli kompressor AC mobil agar kinerja kompresornya bagus kembali dan memperpanjang umur kompresor," tandasnya.

Jika kita lalai dalam melakukan hal ini, menurut Ali, masalah besar bakal menanti mobil Sobat. Risikonya jika terindikasi ada kerusakan umumnya akan merembet ke sistem AC lainnya.

"Misalkan refrigerant kurang, itu pasti ada kebocoran, otomatis oli kompressor akan kurang dan kalau dibiarkan berlarut-larut, kompressor akan rusak karena kehabisan oil. Kalau sampai itu terjadi, biaya perbaikan ganti kompressor bisa mencapai Rp 4-7 juta," tutupnya.