POPULAR STORIES

Peran Adrian Newey Di Red Bull Racing RB18 Pada Musim 2022

Peran Adrian Newey di Red Bull Racing RB18 pada Musim 2022 Foto: Formula 1

KabarOto.com - Peran Adrian Newey di tim Red Bull Racing pada musim 2022 sangat berpengaruh, ia yang membuat RB18 menjadi lebih baik setiap serinya. Pembaharuan dan peningkatan desain dilakukan sepanjang awal hingga pertengahan musim, hasilnya juara konstruktor dan pembalap F1 direbut Red Bull Racing pada 2022.

Adrian Newey selaku Kepala Desain Red Bull Racing menggmbarkan tindakan penyeimbangan yang dihadapi, saat mempersiapkan RB18 untuk musim 2022. Regulasi baru membuat Newey memutar otaknya untuk melakukan terobosan desain sesuai regulasi yang berlaku.

Red Bull Racing banyak menghabiskan musim 2021 untuk bertarung dengan Mercedes-AMG Petronas, tim teknis pun harus bekerja keras melakukan optimalisasi mobil musim 2021 dan membangun RB18 untuk musim 2022.

Baca juga: Mobil Lubricants Puji Performa Red Bull Racing, Ini Rahasianya

Adrian Newey bangga akan pencapaian Max Verstappen mengoptimalkan RB18 untuk meraih dua gelar di 2022

Awal musim 2022 menjadi milik Scuderia Ferrari, dengan F1-75 mampu memenangkan dua dari tiga balapan pertama, termasuk finis satu-dua di pembuka musim Bahrain, sementara Red Bull Racing berjuang melawan masalah reliabilitas awal.

Namun, operasi yang dipimpin Newey segera menerapkan perbaikan dan penyempurnaan, sebagai tambahan tim yang bermarkas di Milton Keynes, Inggris, ini memperkenalkan aliran pembaruan berbasis kinerja yang stabil yang mengubah RB18 menjadi kekuatan dominan. RB18 terus mencatat rekor 17 kemenangan (15 di tangan Max Verstappen) dan akhirnya meraih gelar juara konstruktor dan pembalap F1.

“Secara statistik, tentu saja RB18 telah menjadi mobil terbaik kami. Dengan dukungan mesin Honda membuat tingkat kemenangan 77,2% yang mengejutkan di seluruh 22 balapan," ungkap Adrian Newey.

Menurut Newey, RB18 adalah mobil yang bisa sangat mereka banggakan karena dibangun saat pertarungan kejuaraan yang ketat pada 2021, dan bisa dibilang mereka terlalu banyak menggunakan sumber daya untuk itu.

“Melakukan pekerjaan penyeimbangan yang sulit. Kami fokus untuk mencoba memperbaiki dasar-dasarnya, termasuk suspensi depan dan belakang, lapisan dan radiator,” jelas Adrian Newey.

Newey mengadopsi suspensi model pull-rod, ini merupakan sistem suspensi lama yang kembali di Formula 1. Terakhir kalinya terlihat pada 2015. Dua tim besar F1 yakni McLaren dan Red Bull Racing untuk musim 2022, menggunakan suspensi depan pull-rod pada mobil andalannya.

Baca juga: Honda Kembali Ke Formula 1, Daftar Di FIA Untuk Musim 2026

Mendominasi kemenangan di 17 seri pada 2022

Penerapan sistem kerja suspensi ini ternyata jitu karena Newey menemukan solusi yang baik untuk penerapannya di RB18, sayangnya McLaren tidak maksimal menemukan solusi porpoising yang mengganggu.

Menyusul tindakan penyeimbangan itu, dan setelah menjadi salah satu dari beberapa tim yang menghadapi porpoising dalam pengujian, Newey menyoroti pentingnya peningkatan yang diterapkan Red Bull Racing RB18 menjelang balapan pertama.

“Kami sedikit kesulitan dengan pantulan (porpoising) dalam pengujian pramusim. Kami sudah melakukan sedikit riset dan tahu kira-kira apa yang perlu kami lakukan untuk memperbaikinya,” tambah Newey.

Newey menemukan solusi, memasang paket aerodinamis di Bahrain. Hasilnya RB18 sanggup menemukan solusi porpoising dan bisa menyaingin F1-75 yang cepat dan lincah. Kemudian Newey mengembangkan dari hasil F1 Bahrain tersebut, model sidepod yang lebih ramping di belakang dan sedikit update pada bagian lantai mobil.

Hasilnya, RB18 mulai mendominasi pada pertengahan musim. Solusi tersebut membuat RB18 melesat cepat dan tidak terkejar.