KabarOto.com - Memiliki motor gede merupakan impian setiap pencinta kendaraan roda dua. Tak jarang diantara mereka yang sudah mencapai taraf hidup yang lebiih menambah koleksi motornya dengan mesin yang lebih besar atau Moge (diatas 400 cc). Selain lebih terlihat macho, moge juga diyakini sangat nyaman digunakan untuk melakukan perjalanan jauh atau touring.
Namun ada yang harus diperhatikan bagi Anda yang akan membeli Moge atau anda yang baru punya Moge. Kombes Ipung Purnomo, Direktur Keselamatan Berlalu Lintas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat memberikan beberapa tips bagi pemilik Moge baru.
Baca Juga: Penjualan Harley-Davidson Merosot Tajam, Ini Alasannya
Menurutnya hal yang harus diperhatikan saat akan membeli moge atau baru memiliki moge adalah mempelajari dan beradaptasi dari cc kecil ke besar. "Pelajari dulu fitur-fitur dan mesin motor sebelum menggunakannya, apalagi kalau mau touring jarak jauh benar-benar harus dipelajari," tegas Ipung.
Karena menurutnya, karakter moge itu berbeda-beda, dia mencontohkan seperti Harley-Davidson dengan Triumph dan BMW atau lainnya, panel dari motor tersebut itu sangat berbeda. "Harus dikenali dulu, beda dong motor cc kecil dengan cc besar, ini penting, tidak bisa ujug-ujug beli gitu, kuasai motor itu, karena kalau tidak dikuasai malah jadi celaka di jalan," terang pengguna BMW 12cc ini.
Ukuran motor juga menurutnya sangat penting. "Jangan sampai orangnya pendek miih motor yang tinggi, ideal dengan badan dan harus menapakkan kaki dua-duanya, gak bisa itu jinjit atau sebelah saja yang napak," tutur pria yang hobi touring.
Baca Juga: Anak Elang Perkenalkan 14 Unit Harley-Davidson Model 2019
Selain itu menurut Ipung, usai beradaptasi teknis saat riding juga harus dipelajari, karena riding menggunakan moge harus punya skill dan pemahaman berkendara yang aman. "tidak boleh dilupakan itu ya pemahaman berkendara, misalkan mematuhi aturan lalu lintas," tambahnya.
Karena Ipung memiliki pengalaman, banyak pengguna moge yang merasa terpacu adrenaline dan merasa paling jago sehingga di jalan seenaknya. "Patuhi aturan, dan jangan nyalip dari kiri, kalaupun mau nyalip dari kanan harus kasih lampu sein, agar pengendara didepan dan dibelakang tahu kita mau menyalip," terangnya.
Nah yang penting lagi adalah cara pengereman menggunakan motor gede. Menurut Ipung, jika memacu kendaraan di kecepatan tinggi pengereman harus sangat diperhatikan, kapan menggunakan rem depan dan rem belakang, bahkan kedua-duanya.
"Rem itu kan penting ya, kalau mau memacu kecepatan itu harus tahu pakai rem apa di situasi seperti apa, apakah rem depan atau belakang atau bahkan dua-duanya. jangan sampai ada pasir malah pakai rem depan malah jadi bahaya," terangnya.
