KabarOto.com - Pada tanggal 16 November kemarin merupakan perayaan Hari Angklung Sedunia. Ikut memperingati perayaan tersebut, Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) menggelar Pasanggiri Angklung di SMK Mitra Industri MM2100, Cikarang, Jawa Barat.
Gelaran ini merupakan pelaksaan ke-5 yang diadakan sejak 2013 lalu, sebagai bentuk upaya melestarikan warisan budaya. Yayasan AHM sudah sejak lama menjalin kerja sama dengan beberapa sekolah, melalui kontribusi di bidang pendidikan inilah pelestarian budaya dilakukan.
Lebih dari 700 peserta yang berasal dari 24 sekolah binaan PT Astra Honda Motor (AHM), unjuk kebolehan dalam bermain angklung.
Baca Juga: Honda Ajak Pengguna ADV150 Sosialiasi Keselamatan Berkendara
Sekolah Satu Hati yang mengajarkan angklung tersebar di berbagai wilayah yaitu DKI Jakarta, Kab, Bekasi, Kab. Karawang, dan Kabupaten Bandung Barat. Seluruh sekolah binaan ini mendapat bantuan alat musik berupa 1 set Angklung dan perlengkapannya.
Pagelaran Pasanggiri Angklung didukung oleh Sanggar Angklung Saung Ujo Bandung. Para peserta dibagi menjadi 2 kategori disesuaikan dengan kompetensi permainan angklungnya.
Dari 24 sekolah yang ikut serta, 13 sekolah masuk kategori Basic. Sementara sisanya yaitu 11 sekolah masuk dalam kategori Advance. Pada kategori Basic, peserta memainkan 1 lagu yang ditentukan panitia. Sementara kategori Advance wajib memainkan 1 lagu dari panitia dan memilih 1 lagu wajib yang diaransemen oleh peserta.
Baca Juga: Honda Civic Dipersegar Untuk Imbangi All New VW Golf
Lagu wajib yang menjadi pilihan yaitu Indonesia Jaya Ciptaan Chaken M. untuk kategori basic dan Zamrud Khatulistiwa Ciptaan Chrisye dan Guruh SP.
Tidak hanya para siswa, guru-guru dari sekolah binaan diajarkan cara bermain angklung hingga fasih secara profesional.
Pasanggiri Angklung, para peserta lomba mendapat kesempatan untuk bermain angklung yang tampil dalam bentuk tim. Penampilan mereka dinilai langsung oleh juri profesional di bidang seni angklung. Penilainnya dilihat dari teknik memainkan alat musik, struktur musik yang dimainkan, hingga pengembangan kreativitas komposisi serta kualitas pertunjukannya.
Baca Juga: Karena Terawat Baik Honda Mobilio Bisa Tembus 28 Kpl!
Di Pasanggiri, siswa-siswi bermain angklung dengan gaya kekinian. Bunyi ritmis angklung dipadukan dengan gerakan koreografi yang kreatif. Sehingga, sugunan budaya yang ditampilkan dapat lebih menarik dan menarik.
"Kami harap siswa-siswi ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia lainnya untuk terus bangga melestarikan budaya yang kita miliki," ujar Ahmad Muhibbuddin selaku Wakil Ketua Yayasan AHM.
