KabarOto.com - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 km.
Pembangunan jalan tol tersebut dilakukan untuk meningkatkan konektivitas serta untuk mempermudah akses masyarakat dari Medan ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara.
Baca Juga: Diikuti Pembalap Nasional, Balapan Virtual Honda Digelar Akhir Pekan Ini
Lebih lanjut ia mengatakan, tol tersebut merupakan bagian dari pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan menjadi lanjutan dari jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) sepanjang 61,72 km.

Saat ini, jalan tol MKTT yang dibangun oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah rampung dan beroperasi penuh pada tahun 2019 serta terhubung dengan Jalan Tol Belawan – Medan - Tanjung Morawa (Belmera).
Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat terdiri dari enam seksi yaitu, seksi 1 Tebing Tinggi- Inderapura, seksi 2 Kuala Tanjung - Inderapura, seksi 3 Tebing Tinggi - Serbelawan, seksi 4 Serbelawan - Pematang Siantar, seksi 5 Pematang Siantar - Seribudolok dan Seksi 6 Seribudolok – Parapat.
Untuk seksi 1, saat ini progresnya mencapai 67,85 % ditargetkan selesai konstruksi Maret 2021, lalu seksi 2 progresnya mencapai 37,20 % ditargetkan selesai konstruksi Oktober 2021.
Selanjutnya, seksi 3 progresnya mencapai 43,96 % ditargetkan selesai konstruksinya Juli 2021, dan seksi 4 progresnya mencapai 27,33 % ditargetkan selesai konstruksi Oktober 2021.
Pembangunan Jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat akan dilengkapi dengan enam buah Simpang Susun (SS) di Inderapura, Tebing Tinggi, Serbelawan, Simpang Susun Raya, Seribudolok, dan Parapat.
Setelah terhubung tol ini diharapkan nantinya jarak dari kota Medan menuju Danau Toba dapat ditempuh hanya dalam waktu sekitar 1,5 jam, sehingga membuat waktu tempuh menjadi efisien dan memperbanyak aksesibilitas ke destinasi wisata di Sumatera Utara.